Latih Kesiapsiagaan Dini Pada Pelajar Hadapi Bencana

DENGARKAN - Para peserta TK sedang mendengarkan arahan dari pendamping BPBD--

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Kota Pekalongan menjadi salah satu Kota yang secara geografis berada di wilayah rawan bencana, oleh karenanya wajib bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan untuk membekali para pelajar tentang melakukan kesiapsiagaan dini dan selalu waspada jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya.

Disampaikan Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo bahwa, pembekalan ini akan mengajarkan para pelajar untuk berlindung saat terjadi gempa bumi, seperti melakukan perlindungan diri di bawah meja, lari ke tempat atau titik kumpul yang lebih aman, dan tidak berada tepat di dekat bangunan yang berpotensi runtuh.

"Untuk pesertanya sekitar 50-100 orang. Kalau untuk jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP biasanya mereka yang datang langsung ke kantor kami. Sementara, untuk jenjang SMA, kampus dan komunitas atau lembaga, kami yang datang ke lokasi mereka," ungkapnya.

Ditambahkan olehnya, agar anak-anak mudah menyerap ilmu mitigasi bencana dengan baik, dalam kegiatan sosialisasi ini, materi terkait penanganan bencana gempa diajarkan melalui edukasi dalam bentuk nyanyian lagu yang didalamnya berisikan pesan-pesan penting dalam menghadapi bencana gempa, evakuasi korban banjir menggunakan perahu SAR, mengasah keberanian anak dengan bermain flying fox. Pihaknya berharap, ilmu yang diajarkan tersebut bisa menjadi bekal dan dapat ditularkan kepada orang tuanya. 

"Anak-anak diajarkan mengenali gempa bumi, termasuk teknik penyelamatan diri melalui lagu, dilanjutkan praktek simulasi gempa bumi. Anak-anak juga belajar alat dan sarpras yang biasanya digunakan Satgas untuk penyelamatan korban. Anak-anak dibekali kemampuan mental untuk berani menghadapi bencana yang disampaikan melalui permainan flying fox," pungkas Dwi Purnomo.(Mal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan