Ingatkan Risiko Sanksi, Sekda Kendal Minta Jajaran ASN Tetap Netral di Pilkada 2024

Reporter: ACHMAD ZAENURI |

Editor: Damar Purbono |

Rabu , 07 Aug 2024 - 20:04

NETRALITAS - Pengarahan netralitas sebagai ASN dalam Pilkada, di Pendopo Tumenggung Bahurekso.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Kabupaten Kendal Kembali menghadapi kontestasi politik penting di tahun ini, yakni Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang. Karena itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kendal Kembali diingatkan untuk bisa menjaga netralitasnya.

Warning ini disampaikan langsung Sekda Kendal selaku panglima ASN Pemkab Kendal, Sugiono, saat memberikan pengarahan dalam sosialisasi netralitas ASN di lingkungan Pemkab Kendal enghadapi Pilkada Serentak tahun 2024, Selasa, 6 Agustus 2024, di Pendopo Tumenggung Bahurekso.

Sosialisasi ini juga dihadiri jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kabid, Kasi, Kepala Jajaran, dan lainnya. Dalam kesempatan ini, Sekda mengingatkan pentingnya para ASN menjaga netralitas demi sukses dan kondusivitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kendal.

"Aturannya sudah jelas, bahwa aparatur negara harus netral. ASN tidak diperkenankan untuk berpolitik atau mendukung salah satu calon Gubernur atau Wakil Gubernur, maupun salah satu calon Bupati ataupun Wakil Bupati," ujar Sekda.

Menurut Sugiono, ada risiko aturan yang harus ditanggung ASN jika terbukti melanggar prinsip netralitas dalam Pemilu/Pilkada. Aparatur yang tak netral bisa dikenakan sanksi, dari ringan sampai berat, bisa berupa sanksi administrasi, denda dan lainnya.

"Karena itu, netralitas ini harus benar-benar dijaga. Bila terbukti melanggar, sanksinya cukup jelas sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Sekda juga meminta prinsip netralitas ini benar-benar dijalankan seluruh ASN. Sosialisasi soal netralitas ini karenanya akan terus dilakukan ke seluruh jajaran ASN di Pemkab Kendal.

"ASN tetap harus berpartisipasi, gunakan hak pilihnya, jangan golput. Tapi maknai Pilkada ini secara wajar sebagai event politik lima tahunan, sehingga tak perlu mempengaruhi pilihan orang lain," pesan dia. (zen/sef)

ingatkan risiko sanksi, sekda kendal minta jajaran asn tetap netral di pilkada 2024                             kendal - kabupaten kendal kembali menghadapi kontestasi politik penting di tahun ini, yakni pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada november mendatang. karena itu, para aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemkab kendal kembali diingatkan untuk bisa menjaga netralitasnya.
warning ini disampaikan langsung sekda kendal selaku panglima asn pemkab kendal, sugiono, saat memberikan pengarahan dalam sosialisasi netralitas asn di lingkungan pemkab kendal enghadapi pilkada serentak tahun 2024, selasa, 6 agustus 2024, di pendopo tumenggung bahurekso. 
sosialisasi ini juga dihadiri jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (opd), kabid, kasi, kepala jajaran, dan lainnya. dalam kesempatan ini, sekda mengingatkan pentingnya para asn menjaga netralitas demi sukses dan kondusivitas pelaksanaan pilkada serentak 2024 di kabupaten kendal.
"aturannya sudah jelas, bahwa aparatur negara harus netral. asn tidak diperkenankan untuk berpolitik atau mendukung salah satu calon gubernur atau wakil gubernur, maupun salah satu calon bupati ataupun wakil bupati," ujar sekda.
menurut sugiono, ada risiko aturan yang harus ditanggung asn jika terbukti melanggar prinsip netralitas dalam pemilu/pilkada. aparatur yang tak netral bisa dikenakan sanksi, dari ringan sampai berat, bisa berupa sanksi administrasi, denda dan lainnya.
"karena itu, netralitas ini harus benar-benar dijaga. bila terbukti melanggar, sanksinya cukup jelas sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.
sekda juga meminta prinsip netralitas ini benar-benar dijalankan seluruh asn. sosialisasi soal netralitas ini karenanya akan terus dilakukan ke seluruh jajaran asn di pemkab kendal.
"asn tetap harus berpartisipasi, gunakan hak pilihnya, jangan golput. tapi maknai pilkada ini secara wajar sebagai event politik lima tahunan, sehingga tak perlu mempengaruhi pilihan orang lain," pesan dia. (zen/sef)

Tag