Kelurahan Kuripan Yosorejo Dicanangkan Jadi Desa Cantik

PENCANANGAN - Wali Kota Pekalongan didampingi Kepala BPS, Camat Pekalongan Selatan, dan Lurah Yosorejo saat mencanangkan Kelurahan Yosorejo sebagai Desa Cantik, Selasa (30/7/2024).-ISTIMEWA -

KOTA - Kelurahan Kuripan Yosorejo (Kuryos), Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, dicanangkan menjadi Desa Cinta Statistik (Cantik) Tahun 2024 di Kota Pekalongan.

Pencanangan tersebut dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pencanangan desa cantik, secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala BPS Kota Pekalongan Rahyudin, Camat Pekalongan Selatan Zainal Muhibbin, Lurah Kuripan Yosorejo Mahfud, berlangsung di Hotel Howard Johnson (Hojo) Pekalongan, Selasa (30/7/2024).

Wali Kota Afzan, atau akrab disapa Aaf, mengungkapkan dicanangkannya Desa Cantik ini bisa mendorong kemajuan pembangunan daerah dan desa. Peran pemerintah desa/kelurahan sebagai penyelenggara kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing menjadi penting, karena desa/keluragan tidak lagi menjadi objek Pembangunan, melainkan sebagai subjek dan ujung tombak dalam pembangunan.

"Kami sangat mengapresiasi atas dicanangkannya Kelurahan Kuryos sebagai Desa Canting. Perlunya Desa Cantik (Cinta Statistik) adalah karena pembangunan suatu wilayah kabupaten/kota ini berangkat dari desa/kelurahan dan berbasis data. Data dibutuhkan dalam setiap tahapan pembangunan dari perencanaan, pelaksanaan dan juga di tahapan evaluasi," katanya.

Menurutnya, pembinaan Desa Cantik ini adalah implementasi dari Undang-Undang No.16 Tahun 1997 Tentang Statistik dan juga Peraturan Presiden (Perpres) No 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia. 

Pembinaan dilakukan kepada pemerintah dan perangkat desa/kelurahan agar bisa memahami arti pentingnya statistik. Pembangunan tanpa data akan lebih sulit karena perencanaan itu sendiri tidak sesuai yang diharapkan.

"Dicanangkan Kelurahan Kuryos menjadi Desa Cantik ini dalam rangka untuk mengetahui data-data yang sebenarnya dan konkrit untuk mengambil keputusan dan kebijakan pimpinan desa/kelurahan bagaimana membangun desa ini menjadi lebih baik. Mudah-mudahan program Desa Cantik ini bisa ditularkan ke kelurahan-kelurahan lain di Kota Pekalongan agar bisa berkembang dan tumbuh menjadi desa mandiri," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Pekalongan Rahyudin menjelaskan, Desa Cinta Statistik merupakan filosofi yang menekankan pentingnya desa sebagai penyedia data statistik yang akurat dan dapat dipercaya. Desa bukan hanya sekadar tempat tinggal penduduk, tetapi juga menjadi sumber data yang sangat berharga dalam perencanaan pembangunan.

"Kuryos ini dipilih karena dari segi SDM masyarakatnya sudah mumpuni dan melek data, kompetensi aparatur desanya dalam pemanfaatan dan pengelolaan data sudah baik sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran, masyarakatnya sudah sadar akan pentingnya ketersediaan data dalam pembangunan desanya, dan sebagainya," terang Rahyudin.

Ia menyebut, saat ini sudah ada 4 Desa Cantik di Kota Pekalongan yang telah digagas BPS bersama Pemkot Pekalongan yaitu Kelurahan Bendan Kergon, Gamer, Degayu, dan Kuripan Yosorejo. Pihaknya menginginkan, melalui program Desa Cantik ini, data statistik yang dikelola desa semakin berkualitas.

"Outputnya supaya monografi suatu desa itu terupdate (terbaru), tidak perlu lagi di lihat di papan informasi pada kelurahan/balai desa, tetapi bisa diakses secara online melalui smartphone baik itu tentang kegiatan pembangunan di desa, jumlah penduduk, dan sebagainya," pungkasnya. (way)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan