Beberapa Gejala Gangguan Pencernaan yang Berbahaya di Kemudian Hari

Gejala Gangguan Pencernaan --Youtube.com/Sehat Secara Alami

Sakit perut yang berkepanjangan bisa menjadi penyebab penyakit tertentu seperti demam tifoid, keracunan makanan dan lain-lain.

Bab Berdarah

Kotoran dapat menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Padahal, saat pendarahan disertai keluarnya darah, kamu harus berhati-hati, karena salah satu penyebabnya mungkin gangguan pencernaan.

Jika warna darah merah tua, terjadi pendarahan di usus besar atau usus halus. Jika warna darahnya hitam, maka terjadi pendarahan di perut akibat luka yang sudah terbentuk.

Sedangkan jika warna darahnya masih segar, maka terjadi pendarahan pada rektum atau usus besar.

Karena itu, kamu harus selalu memantau frekuensi ekskresi darah dalam tinja. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diare

Konsistensi tinja yang encer paling sering disebabkan oleh gangguan pencernaan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat, maka seseorang dapat menderita penyakit diare.

Diare merupakan penyakit yang paling parah karena konsistensinya lebih cair bahkan menyerupai air dengan bau yang menyengat.

Muntah atau mual

Gejala-gejala ini sering terjadi dengan gangguan pencernaan. Mual atau muntah menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.

Mual menyebabkan seseorang muntah, sedangkan muntah menyebabkan makanan yang dicerna di perut keluar melalui mulut.

Alasannya harus dipertimbangkan beberapa gejala yang mengindikasikan gangguan pencernaan tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari makanan yang mengganggu sistem pencernaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan