Ternyata Ini Penyebab Jamur Pada Kulit dan Cara Memeranginya yang Wajib Kamu Tahu

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Senin , 22 Jul 2024 - 16:31

penyebab jamur pada kulit--Youtube.com/SherlyApotekerAnda

ternyata ini penyebab jamur pada kulit dan cara memeranginya yang wajib kamu tahu                            radarpekalongan.bacakoran.co - jamur pada kulit merupakan masalah umum yang dihadapi kebanyakan orang. alasan utama pnyebab jamur pada kulit adalah masalah kebersihan.
namun, selain masalah kebersihan, faktor lain yang dapat menyebabkan munculnya jamur pada kulit sangat beragam, misalnya diabetes, aids, kelebihan berat badan.
untuk mencegah munculnya jamur pada kulit, penting untuk mengetahui penyebab dan juga gejalanya.
untuk mempelajari lebih lanjut, lihat ulasan lengkapnya di bawah ini!
penyebab munculnya jamur pada kulit
1. kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi jamur
penyebab pertama jamur pada kulit adalah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi. 
karena jamur kulit dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan kulit atau benda yang terinfeksi jamur, seperti handuk, pakaian, dan sepatu. 
selain itu, hewan peliharaan juga bisa menjadi sumber infeksi, terutama pada hewan yang memiliki masalah kulit, seperti kucing atau anjing.
2. pakaian dan sepatu terlalu ketat
selanjutnya, penyebab jamur pada kulit adalah penggunaan pakaian dan sepatu yang terlalu ketat.
hal ini disebabkan pakaian atau sepatu yang terlalu ketat dapat melembapkan kulit. 
kondisi kulit yang lembap menjadi lingkungan yang ideal untuk tumbuhnya jamur, terutama di tempat-tempat yang rawan berkeringat, seperti lipatan paha, ketiak, atau selangkangan.
selain itu, menggunakan pakaian dan sepatu yang tidak benar-benar kering setelah dicuci atau digunakan juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur. 
jika pakaian dan sepatu masih basah, jamur bisa tumbuh dan berkembang biak di dalamnya.
3. kekebalan rendah
selain itu, penyebab jamur pada kulit adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah. 
sistem kekebalan yang sehat dapat melindungi tubuh dari berbagai infeksi, termasuk infeksi jamur. 
namun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang dengan hiv / aids, penerima transplantasi organ, atau pasien kanker yang menjalani kemoterapi, memiliki peningkatan risiko infeksi jamur.
4. orang gemuk
akhirnya, penyebab jamur pada kulit adalah obesitas pasien.
karena lipatan kulit di area tertentu, seperti perut, paha, atau selangkangan pada orang gemuk, dapat menyebabkan peningkatan kelembapan dan hiperpigmentasi, sehingga lebih mudah terinfeksi penyakit kulit.
selain itu, orang gemuk juga dapat mengalami perubahan hormonal dan peradangan kronis, yang dapat memengaruhi kesehatan kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
gejala jamur kulit
setelah mempelajari penyebab jamur kulit, sekarang mari kita lihat gejalanya. berikut beberapa gejalanya:
1. gejala kurap pada tubuh, leher atau tangan
beberapa gejala kurap termasuk ruam kemerahan dengan tepi berbentuk cincin kemerahan, gatal dan kulit terkelupas, yang melepuh dan mengeluarkan cairan selama infeksi sekunder. 
ruam kemerahan berbentuk cincin ini biasanya meningkat perlahan dan terkadang terlihat seperti lesi yang lebih besar dengan area sentral yang mulai sembuh, atau biasa disebut central healing.
2. gejala jamur kuku
beberapa gejala jamur kuku antara lain warna pucat atau gelap, perubahan bentuk, dan penebalan. 
infeksi jamur pada kuku dapat membuat kuku menjadi lebih tebal atau rapuh, sehingga sulit untuk dipangkas, dan menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman pada area sekitarnya.
3. gejala herpes zoster
gejala herpes zoster mungkin juga termasuk rasa gatal ringan pada kulit yang terkena dan mengelupas. 
bintik-bintik pada kulit yang disebabkan oleh herpes zoster biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
4. gejala kandidiasis 
gejala kandidiasis pada permukaan kulit mungkin termasuk ruam kulit dan gatal-gatal.
pada infeksi kandidiasis oral, gejalanya mungkin termasuk bintik-bintik putih di lidah atau di dalam mulut, nyeri, dan kesulitan menelan.
adapun gejala kandidiasis pada vagina antara lain kemerahan pada kulit di sekitar selangkangan, gatal dan perih, serta keluarnya cairan berwarna putih atau kuning dari alat kelamin.
pada bayi, kandidiasis dapat menyebabkan ruam popok dengan gejala kemerahan pada kulit dan iritasi pada area bokong atau selangkangan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan