Ternyata Ini Penyebab Bruntusan di Wajah, Wajib Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Bruntusan di wajah--Youtube.com/Pricebook Beauty

Perubahan hormonal, terutama pada wanita, biasanya terjadi sebelum dan selama menstruasi, selama kehamilan, setelah melahirkan dan sebelum menopause.

Perubahan hormonal biasanya menyebabkan kelenjar sebaceous di kulit membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum. Akibatnya, peradangan juga bisa terjadi.

3. Jarang melakukan peeling

Peeling adalah proses mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori. Dalam hal ini, pengelupasan kulit secara teratur diketahui dapat mencegah munculnya jerawat.

Jika kulit tidak dikelupas secara teratur, bisa menyebabkan bruntusan.

Tanpa pengelupasan kulit, kulit wajah menjadi kusam, kasar, kurang bercahaya dan muncul jerawat.

4. Kandungan lemak berlebih di kulit

Orang dengan kulit berminyak cenderung lebih rentan berjerawat di wajah.

Dengan demikian, sekresi lemak yang berlebihan pada wajah menyebabkan pori-pori tersumbat. Akibatnya, muncul jerawat kecil dan kemerahan.

Padahal, kandungan lemaknya sendiri tidak menyebabkan kemerahan, kecuali jika jumlahnya berlebihan dan disertai dengan perawatan wajah yang tidak tepat.

5. Jerawat

Jerawat adalah suatu kondisi di mana sel-sel kulit mati dan lemak menumpuk. Alhasil, akan muncul benjolan-benjolan kecil di kulit wajah.

Salah satu penyebab utama munculnya bruntusan adalah munculnya whitehead. Jerawat jenis ini biasanya muncul pada kulit berminyak dengan pori-pori membesar.

6. Alergi

Alasan lain munculnya jerawat putih dari bruntusan adalah reaksi alergi pada kulit. Alergi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kontak dengan sarung bantal atau handuk yang kotor, kotoran dari rambut dan diakhiri dengan produk makeup yang jarang dibersihkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan