Inilah Penyebab BAB Cair Tetapi Bukan Diare, dan Cara Mengatasinya

Penyebab BAB Cair Tetapi Bukan Diare--Youtube.com/Halosehat

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Keluarnya cairan merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan, ada beberapa penyebab keluarnya cairan, tapi bukan diare, misalnya karena intoleransi laktosa.

Beberapa orang tidak dapat mencerna laktosa dengan baik karena produksi enzim laktase yang tidak mencukupi. Akibatnya, laktosa menjadi cair.

Sebelum melanjutkan membahas penyebab keluarnya cairan, tetapi bukan diare, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan di antara keduanya.

Diare merupakan suatu kondisi dimana frekuensi keluarnya cairan mencapai 3 kali atau lebih dalam sehari. 

Namun, jika frekuensi buang air besar lebih tinggi dari biasanya, tetapi tinja masih keras, itu berarti ini bukan gejala diare.

Diare sendiri dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti infeksi virus, bakteri, atau parasit pada sistem pencernaan.

Sedangkan keluarnya cairan merupakan kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan perubahan konsistensi feses yang semula padat menjadi cair.

Adapun sejumlah penyebab mencret, tetapi bukan diare, adalah sebagai berikut.

1. Sindrom iritasi usus besar (IBS)

Salah satu penyebab mencret, tetapi bukan diare, adalah irritable bowel syndrome atau IBS, yang merupakan gangguan pencernaan jangka panjang.

Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan aktivitas otot usus besar. Padahal, usus besar berperan penting dalam menyerap air dari sisa makanan yang tidak bisa didaur ulang di usus halus.

Selain itu, usus besar juga berkontraksi, mendorong keluar sisa makanan, sehingga proses ekskresi dapat berjalan dengan lancar.

Namun, pada penderita IBS, kontraksi otot usus yang tidak normal dapat menyebabkan mencret atau bahkan sembelit.

Selain IBS, mencret dapat disebabkan oleh penyakit tertentu pada sistem pencernaan, seperti penyakit Crohn, penyakit seliaka, dan kolitis ulserativa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan