Tingkatkan Kesehatan Lingkungan Santri, Dinkes Batang Bantuk Kesehatan untuk 2 Ponpes

BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang meluncurkan program pembentukan kader kesehatan di pondok pesantren (ponpes) dengan tujuan meningkatkan kesehatan lingkungan di lembaga pendidikan agama tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan kesehatan yang lebih baik bagi para santri dan pengasuh ponpes.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto menjelaskan, bahwa inisiatif ini sudah dimulai di dua ponpes, yaitu Ponpes Raudhatul Uqul Cokro dan Ponpes Darusalam Putra Bawang.

"Kami menyadari bahwa kehidupan di ponpes tidak lepas dari berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, kami, membentuk kader kesehatan untuk siap sedia memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat serta masalah kesehatan di lingkungan ponpes," ungkap Didiet di Batang, Jumat (12/7/2024).

Didik menambahkan bahwa para kader kesehatan ini akan dibekali dengan pelatihan intensif. "Kami berharap para kader ini mampu mengenali, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan di ponpes mereka. Selain itu, mereka diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan tentang hidup bersih dan sehat serta pencegahan penyakit kepada santri lainnya," terangnya.

Dalam tahap awal program, sebanyak 16 santri dan 4 pengasuh ponpes akan mengikuti pelatihan kesehatan.

Kepala Seksi Program Kesehatan, Isnaeni, menjelaskan bahwa pelatihan ini akan meliputi berbagai aspek kesehatan, termasuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

"Setiap tahunnya, kami menargetkan untuk menjalin kemitraan dengan dua ponpes sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Kami berharap para kader yang telah dilatih dapat menyebarkan ilmu yang diperoleh kepada seluruh warga ponpes, sehingga lingkungan ponpes dapat terjaga dari potensi penyakit," pungkas Isnaeni. (fel)