Intip 5 Ragam Motif Batik Trusmi Khas Cirebon, Warisan Budaya yang Mempesona

Motif Paksi Naga Liman sebagai salah satu ragam motif batik Trusmi yang menggambarkan bentuk Naga lengkap sejumlah  lima ekor.

Dalam tradisi Cina, Naga dianggap sebagai makhluk yang kuat dan dihormati.Serta lima ekor dimaknai sebagai keberuntungan dan kebahagiaan.

Motif ini memiliki ciri khas menggunakan warna-warna cerah seperti hijau, biru, dan merah. Motif ini biasanya diletakkan di bagian tepi kain.

Motif Paksi Naga Liman biasanya dikombinasikan dengan motif Mega Mendung dan motif bunga. Motif ini terbilang unik dan memiliki kesan yang kuat.

Motif Paksi Naga Liman sangat cocok digunakan untuk menghadiri acara-acara formal.

4. Motif Keratonan

Motif Keratonan sebagai salah satu motif batik Trusmi khas Cirebon memiliki ragam motif yang berkaitan dengan keratonan.

Motif-motif keratonan berbentuk arsitektur keraton, pernak-pernik keraton, serta kaligrafi. Adapun warna-warna yang menjadi ciri khasnya ialah warna kuning, merah, dan biru.

Ragam motif Keratonan ini memberikan makna tentang kekayaaan budaya keraton, lambang dari kekuasaan kerajaan serta representasi dari kedudukan sosial yang tinggi.

Motif Keratonan umumnya dikombinasikan dengan motif bunga dan motif Mega Mendung. Penempatan motif Keratonan biasanya di bagian tengah yang menjadi pusat kain.

Motif Keratonan menciptakan kesan mewah nan klasik. Motif ini sangat cocok digunakan untuk tampilan acara formal.

5. Motif Mega Mendung

Motif Mega Mendung menjadi salah satu ragam motif yang khas di batik Trusmi Cirebon. Motif ini digambarkan dalam bentuk awan besar. Awan besar ini memiliki representasi tentang kebesaran Tuhan. 

Selain itu, awan besar dimaknai sebagai lambang ketenangan dan kedamaian. Ada pula yang menganggap bahwa awan besar sebagai tanda kekuasaan serta kekuatan.

Tak jarang motif Mega Mendung dikombinasikan dengan motif batik bunga-bungan dan Keratonan. Biasanya motif Mega Mendung ditempatkan di bagian atas atau tepi kain.