Mengenal Sejarah dan Legenda Jembatan Pencongan di Kabupaten Pekalongan, Sosok Penunggu Jembatan Pencongan

Tepi Sungai Jembatan Pencongan-Aghistna Muhammad-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mengajak pembaca untuk mengenal sejarah dan legenda Jembatan Pencongan di Kabupaten Pekalongan.

Di Kecamatan Wiradesa ada sebuah jembatan tua yang menyimpan sejarah yang kelam sekaligus legenda yang menyeramkan. Jembatan ini menghubungkan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang.

Masyarakat menyebutnya dengan nama Jembatan Pencongan, penamaan tersebut diambil karena keanehan yang terjadi saat pembuatan jembatan tua tersebut.

Jembatan yang dianggap angker itu masuk dalam proyek raksasa jalan Anyer sampai Panarukan atau Jalan Raya Pos yang dibuat saat Daedels menjabat.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: 2 Punden Berundak di Pekalongan, Tempat Pemujaan Kepercayaan Lokal?

Herman Willem Daendels menjabat sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda selama kurang lebih 3 tahun, yakni dari tahun 1808 - 1811.

Kembali ke sejarah dan legenda Jembatan Pencongan, jembatan yang kini terletak di Desa Bener itu berdiri di atas Sungai Sengkarang, Kabupaten Pekalongan.

Di tepi sungai itu terdapat sebuah tugu yang dahulunya menjadi tempat eksekusi pancung para tahanan Belanda. Pihak Belanda sengaja menempatkan eksekusi di tempat terbuka untuk menakut-nakuti masyarakat.

Konon kepala-kepala tahanan yang sudah dieksekusi akan dijadikan sebagai tumbal untuk proyek pembuatan Jembatan Pencongan.

BACA JUGA:Menelusuri Bekas Candi di Pekalongan, Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Ujung Selatan Pekalongan

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Didirikan oleh Ulama Besar, Inilah Sejarah Berdirinya Masjid Raudhah Pekalongan

Namun ada yang aneh ketika pembuatan jembatan telah rampung, jembatan tersebut ternyata arahnya melenceng atau mencong kalau dalam bahasa Jawa.

Arah jembatan melenceng dari arah semestinya, padahal sebelum dibuat sudah diukur dengan jelas.

Dari kejadian aneh itu, tersebutlah nama Desa Pencongan untuk menamai desa di sekitar jembatan, yang diambil dari kata mencong atau melenceng dari arah semestinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan