DPRD: PPDB Berjalan Baik, Minim Permasalahan

Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Mofid.-ISTIMEWA -

KOTA - Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Mofid mengungkapkan, pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pekalongan relatif berjalan baik. Selama pelaksanaan PPDB, Komisi C tidak menerima keluhan maupun laporan terkait pelaksanaan pendaftaran siswa baru tersebut.

"PPDB berjalan dengan relatif baik, tidak ada keluhan atau laporan yang masuk ke kami. Dalam sidak di beberapa SMP, kami dari Komisi C juga tidak menemukan adanya hal-hal yang keluar dari aturan. Semuanya berjalan dengan lancar, " tutur Mofid saat dikonfirmasi Minggu (30/6/2024).

Dikatakan Mofid, permasalahan-permaslahan kecil pasti selalu ada dalam pelaksanaan kegiatan. Yang terpenting, tidak ada hal-hal atau kebijakan yang merugikan masyarakat maupun melanggar aturan.

Mengenai potensi-potensi terjadinya pungutan liar (pungli) dalam proses pendaftaran yang banyak menjadi sorotan, dikatakan Mofid sejauh ini Komisi C juga belum mendapatkan laporan atau menemukan kasusnya di lapangan. Menurut Mofid, jika pengawasan dilakukan dengan ketat maka potensi pungli bisa dicegah sekaligus diminimalisir.

"Yang terpenting pengawasnnya harus baik dan ketat oleh semua elemen. Jika pengawasan sudah berjalan dengan baik, maka masalah pungli ini bisa diminimalisir dan dicegah bersama," tandasnya.

Seperti diketaui, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menggelar PPDB Online tingkat SMP tahun 2024 pada 19–22 Juni 2024. Pengumuman PPDB online sendiri telah dilakukan serentak pada 24 Juni 2024 mulai pukul 10.00 WIB.

Berdasar data statistik pada laman ppdb.dindik.pekalongankota.go.id, tercatat dari 23 sekolah peserta PPDB online, sebanyak 13 sekolah telah terpenuhi kuota atau daya tampung siswanya.

Sedangkan 10 sekolah lainnya masih ada sisa kuota siswa baru. Kesepuluh sekolah yang kuota siswa barunya belum terpenuhi ini terdiri dari 4 SMP negeri dan 6 SMP swasta. Sekolah-sekolah peserta PPDB SMP secara online yang belum terpenuhi kuotanya tersebut, dipersilakan untuk pendaftaran kembali secara offline, hingga kuota terpenuhi.

Sekolah yang daya tampung siswa barunya belum terpenuhi yakni SMPN 5, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 12. Selain itu, SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, SMP Islam, SMP Islam YPI Buaran, SMP Muhammadiyah, SMP Satyawiguna dan SMP Wahid Hasyim.

Total jumlah pendaftar mencapai 3.571 siswa, sedangkan yang terjurnal ada 3.041 siswa, dan tereliminasi dari jurnal ada 297 siswa.

Pendaftaran PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025 dilaksanakan melalui jalur zonasi dengan kuota minimal 50%,  jalur prestasi maksimal 30%, jalur mutasi/perpindahan tugas orang tua/wali maksimal 5% dan jalur afirmasi minimal 15% dari daya tampung sekolah. (nul/way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan