Menelusuri Kecantikan dan Keketatan Gunung Kembang, Gunung Primadona Para Pendaki

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mengajak pembaca untuk menelusuri kecantikan dan keketatan Gunung Kembang di Jawa Tengah.

Wonosobo dan Temanggung menjadi primadona bagi para wisatawan di Jawa Tengah, khususnya para pendaki. Di sini banyak berdiri gagah gunung-gunung cantik, sebutlah seperti Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan sebagainya.

Dari sekian banyak gunung yang ada di Wonosobo dan Temanggung, ada satu gunung cantik yang mampu menyita perhatian para penikmat ketinggian.

Ya, ia adalah Gunung Kembang. Gunung kecil dengan track berat, gunung cantik dengan peraturan ketat, dan beberapa sebutan lain tentang Gunung Kembang.

BACA JUGA:3 Merek Brand Outdoor Lokal dari Indonesia, Kualitasnya Nggak Kalah dengan Brand Luar

BACA JUGA:Pendaki Wajib Mengetahuinya! Berikut 5 Barang yang Tidak Boleh Dibawa ke Gunung

Peribahasa "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" mungkin cocok menggambarkan kondisi Gunung Kembang.

Pasalnya untuk menikmati kecantikannya yang luar biasa menawan, kamu perlu melewati track-track pendakian yang dikenal menantang.

Meskipun begitu pembaca tidak perlu terlalu khawatir, di track-track yang curam pihak pengelola sudah menyediakan beberapa tali untuk membantu para pendaki.

Letak Gunung Kembang sangat dekat dengan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, bahkan katanya Gunung Kembang terus menerima limpahan bahkan disebut-sebut bahwa Gunung Kembang ini adalah anak dari Gunung Sindoro.

BACA JUGA:Antara Legenda dan Fakta, Berikut 3 Gunung yang Dianggap Berkeluarga di Wonosobo

BACA JUGA:Membaca Legenda Gunung Kakak Beradik di Jawa Tengah

Jika pembaca berada di puncak Gunung Kembang, kamu akan merasakan Gunung Sindoro begitu dekat denganmu, dan Gunung Sumbing yang tampak sangat gagah.

Di puncak Gunung Kembang ada sebuah tugu atau plang yang menunjukkan ketinggian puncaknya mencapai 2.340 MDPL.