Balgis Diab Ambil Formulir Pendaftaran Bacawalkot di Gerindra

KOTA - Ketua DPD Partai Golkar Kota Pekalongan, Balgis Diab, kembali mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Pekalongan. Kali ini, Balgis mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra. Balgis hadir didampingi jajaran pengurus Partai Golkar dan diterima oleh Ketua DPC Partai Gerindra, Anita Riyanti bersama Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Suseno bersama jajaran pengurus.

Ini merupakan kali ketiga Balgis mengambil formulir pendaftaran bacawalkot. Sebelumnya, Balgis juga telah mengambil formulir pendaftaran di PAN dan juga PPP.

Bendahara DPD Partai Golkar Kota Pekalongan, M Azmi Basyir mengatakan, pihaknya hadir bersama jajaran pengurus DPD dan Fraksi Partai Golkar untuk bersilaturahmi sekaligus mendampingi ketua DPD Partai Golkar untuk mengambil formulir pendaftaran bacawalkot di Partai Gerindra.

"Ini sebagai bentuk ikhtiar politik kami, yang memang sebetulnya Golkar sudah bersama-sama dengan Gerindra di fraksi DPRD, dan berkoalisi pula di Pilwalkot Pekalongan tahun 2020 lalu. Kemudian, yang lebih penting lagi, ini turunan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), sehingga kita membangun silaturahmi yang sudah terbangun, baik di pusat maupun didaerah," tutur M Azmi Basyir.

Melalui silaturahmi tersebut, antara Golkar dan Gerindra diharapkan dapat bersama-sama mengusung calon wali kota dan wakil walik ota Pekalongan dalam Pilwalkot Pekalongan tahun 2024.

Sementara, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Pekalongan, Suseno menjelaskan bahwa Partai Golkar merupakan partai kedua yang telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bacalon wali kota Pekalongan di Gerindra. Sebelumnya, juga telah ada satu tokoh lain yang telah mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra.

Pihaknya berharap, pengambilan formulir ini sebagai pintu gerbang kerja sama yang lebih baik antara partai-partai yang ada di Kota Pekalongan untuk membangun Kota Pekalongan agar lebih maju. "Untuk membangun Kota Pekalongan tidak bisa dilakukan secara sendiri, tetapi harus bersama-sama, salah satunya dengan Partai Golkar," terang Suseno.(nul)