Sukses Juara II LKS Disabilitas Jateng

JUARA - Siswa SMP SLB Negeri Kota Pekalongan, Afzalur Rauf Al Rasyid menyabet juara II pada LKS Disabilitas Jawa Tengah (Jateng) di tahun 2024 ini. -dok. istimewa-

KOTA - Ditengah keterbatasan bukanlah penghalang untuk dapat berkarya dan meraih prestasi, hal ini ditunjukkan oleh salah satu siswa SMP SLB Negeri Kota Pekalongan, Afzalur Rauf Al Rasyid. Ia mampu menyabet juara II pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Disabilitas Jawa Tengah (Jateng) di tahun 2024 ini. 

Kepala SLB Negeri Kota Pekalongan, Stephanus Widyatmoko saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/6/2024) mengatakan bahwa sebelum maju di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Afzalur siswa kelas IX ini telah melewati lomba di tingkat cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah XIII (Kota Pekalongan. Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal) dan berhasil meraih juara I dan maju mewakili Cabdin XIII.

Widyatmoko menjelaskan bahwa pada LKS Disabilitas Jawa Tengah yang digelar pada 3-5 Mei 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah diselenggarakan beberapa kategori lomba antara lain merangkai bunga dan buah, merias, hantaran, memanfaatkan barang bekas, kriya kayu, tata boga dan membatik. “Lomba ini setiap tahun rutin digelar sehingga untuk persiapan peserta yang maju kita lakukan sejak awal 2024, kemudian pada bulan Februari dilaksanakan tingkat cabdin XIII, setelah Afzalur meriah juara pertama kita dampingi intensifkan untuk berlatih hingga sebelum pelaksanaan lomba. Meskipun belum mendapat juara I, kami merasa apa yang dilakukan Afzalur sudah luar biasa dan patut diapresiasi,” terangnya.

Lebih lanjut, Widyatmoko menerangkan bahwa keterampilan merangkai bunga dan buah ini bukan hal biasa sebab tidak hanya sekedar menata dua komponen tersebut, Afzalur harus menuangkan kreasinya untuk memadukan warna dan bentuk supaya hasil karyanya menjadi sebuah seni yang menarik. “Merangkai berbeda dengan hanya menata, sebab bagaimana seni dan perpaduan warna harus diciptakan dan yang lebih penting adalah mental, bagaimana bersikap ketika menghadapi masalah seperti kehabisan bahan dasar dan melihat peserta lain sudah selesai ini juga menjadi tantangan tersendiri,” pungkasnya.

Widyatmoko berharap dengan prestasi yang sudah diraih oleh salah satu siswanya, dapat menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri masing-masing dan SLB Negeri berupaya untuk selalu mendampingi dan mendukung kemampuan peserta didik.(Mal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan