Ibadah Haji Butuh Stamina Prima, Bupati Dico Mina Calhaj Kendal Jaga Kesehatan di Tanah Suci

PELEPASAN HAJI - Ada 976 jamaah calon haji Kabupaten Kendal dilepas Bupati, di Pendopo Tumenggung Bahurekso.-ACHMAD ZAENURI -

Kendal - Bupati Kendal, H. Dico M. Ganinduto, secara resmi melepas keberangkatan 976 Jemaah calon haji (calhaj) asal Kendal, Selasa 14 Mei 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso. Kepada para calon tamu Allah itu, Bupati Dico berpesan agar selalu menjaga Kesehatan selama berada di tanah suci.

Kegiatan pelepasan calhaj Kabupaten Kendal tahun 1445 H/2024 ini dihadiri Kepala Kementrian Agama, H. Makhrus, Sekda Kendal, Ir. Sugiono, Perwakilan Forkopimda, Kepala OPD terkait, dan undangan lainnya.

Bupati Dico menyebut ibadah haji menjadi prosesi ritual yang membutuhkan daya dukung fisik prima. Karena itu, selain menjaga ketakwaan, para jamaah juga penting untuk menjaga Kesehatan agar seluruh prosesi rukun dan sunah haji bisa berjalan lancer.

"Para jamaah ini adalah orang orang pilihan yang dipanggil oleh Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam ke 5, yakni ibadah haji," ungkap Bupati.

Pihaknya juga akan memantau keberadaan calon haji hingga di tanah suci, sekaligus memastikan fasilitas yang diberikan tidak mengecewakan.

Kepada calhaj ASN, scara khusus Bupati Dico berpesanagar mereka menjadi wakil pemerintah yang bisa membantu jamaah lainnya bila menemui kesulitan.

"Kepada para ASN diharapkan bisa membntu memberikan petunjuk pada jamaah lainnya," harap Dico.

Harapan senada juga disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kendal, H. Makhrus. Menurutnya, calon jamaah haji perlu menjaga kesehatan selama di tanah suci sehingga bisa menjalankan kewajiban dan sunah haji dengan baik dan lancar.

Sementara dalam laporannya, Sekda Sugiono mengatakan bahwa jemaah calon haji akan berangkat 22 Juni 2024 yang tergabung dalam empat kloter. Masing-masing yakni kloter 39, 40, 41, dan 42.

"Dari jumlah tersebut 162 adalah ASN, 17 pelajar atau mahasiswa, lainnya dari swasta, pengusaha maupun ibu rumah tangga. Dan Yang termuda adalah Nur Rahmawati 18 tahun dari Desa Lebosari Kecamatan Kangkung, dan tertua Sujarwi (92) dari Desa Gondang Kecamatan Limbangan," terang Sekda Kendal. (zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan