Momen Hardiknas, Disdikbud Launching Gerakan Sekolah Sehat

KENDAL - Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimanfaatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal untuk melaunching Gerakan Sekolah Sehat di Pendopo Tumenggung Bahurekso,Kamis 2 Mei 2024.  Sekolah yang sehat harapannya bisa mendukung upaya eningatan kualitas pendidikan di Kendal. 

Adapun launching yang dibarengkan dengan acara resepsi peringatan Hardiknas 2024 ini dilakukan oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki. Acara dihadiri oleh Kepala Disdikbud Kendal Ferinando Rad Boney beserta jajarannya, Asisten Sekda Kendal, Muhammad Noor Fauzi, serta perwakilan Kepala Sekolah SD, SMP, dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan launching ditampilkan tarian kreasi baru dari anak-anak SD serta pembagian hadiah lomba.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Disdikbud Kendal dengan Gerakan Sekolah Sehat yang akan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kendal.

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa dunia pendidikan berinteraksi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan kesehatan berdampak pada kualitas pendidikan itu sendiri.

Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah akan terus mendorong terbentuknya sekolah sehat, selanjutnya akan terbentuk generasi muda sehat secara fisik dan mental.

"Ini sebagai bentuk inovasi dan kepedulian dalam rangka menciptakan generasi sehat yang berkualitas," tutur Wakil Bupati, Windu Suko Basuki.

Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Boney menyampaikan, pembentukan sekolah sehat sudah tidak bisa ditunda lagi karena akan berdampak positif pada perkembangan pendidikan yang ada. Yang sebelumnya sudah ada sekolah ramah anak atau lainnya.

"Dengan adanya program ini akan lebih meningkatkan prestasi pendidikan yang ada di Kabupaten Kendal," ujar Ferinando.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMPN 1 Kaliwungu, Agus Suwanto juga sangat mendukung adanya program sekolah sehat, dengan sekolah sehat akan melahirkan generasi sehat yang berkualitas.

"Selain berkualitas juga berdampak pada karakteristik anak," kata Agus Suwanto. (zen)