Kado Hardiknas, Launching Buku Karya Guru

SRAGI - Suasana upacara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional di SMPN 1 Sragi tidak terlihat seperti biasa, tapi istimewa. Pasalnya, selain pembina upacara dipimipin oleh pengawas bina, juga karena di hari itu ada launching buku antologi cerpen dan puisi karya 29 guru SMPN 1 Sragi. 

Peluncuran perdana buku karya para guru itu menjadi kado istimewa di Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini. Penyerahan buku dan piagam penghargaan kepada para penulis dilakukan oleh pengawas bina, Sukirno SPd MPd pada upacara kali ini. 

Sukirno, selalu pengawas bina memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kreativitas para guru. Dia juga meminta agar iklim berliterasi di SMPN 1 Sragi yang sudah bagus terus dikembangkan dan jangan mudah puas dengan yang sudah dihasilkan. Dia mengimbau para guru terus berinovasi mengembangkan diri dan memberi contoh terbaik untuk anak didiknya. 

Secara terpisah, Margi, sapaan akrab Kepala SMPN 1 Sragi menyatakan, peluncuran buku antologi cerpen dan puisi berjudul Perempuan dengan Senyum Rembulan ini menjadi kado indah bagi guru maupun sekolah.

"Saya sangat terharu dan bangga kepada bapak ibu guru yang masih bersemangat menulis. Ini adalah buku ketiga yang ditulis oleh para guru. Pada tahun sebelumnya, beberapa guru juga sudah menghasilkan buku karya bersama melalui wadah Penerbit Nasional dan Pelopor Literasi Nasional, Nyalanesia. Momentum langka ini menjadi tonggak sejarah literasi di sekolah. Selanjutnya tradisi menulis untuk guru dan siswa ini akan terus kami kembangkan agar budaya membaca dan menulis bukan sekadar retorika belaka," ungkapnya kepada Radar. 

Selain peluncuran buku, dalam kesempatan Hardiknas itu juga ada kado istimewa untuk kepala sekolah berupa Penganugerahan  Lencana dan Piagam Satyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia atas dedikasi dan karyanya selama mengabdi lebih dari 20 tahun. Penyematan lencana dan penyerahan Piagam dilakukan oleh pembina upacara dalam hal hal ini pengawas bina SMPN 1 Sragi. Lencana dan Piagam penghargaan itu menjadi salah satu langkah untuk memotivasi ASN agar terus berkarya, mengabdikan diri pada bangsa dan negara. 

Masih dalam kesempatan upacara itu pula diserahkan piala kejuaraan cabang tari pada even FLS2 N juara ketiga tingkat kabupaten serta juara ketiga lomba futsal tingkat SMP. 

Perayaan Hardiknas bukan sekadar seremonial upacara, tetapi bagaimana caranya agar semua warga sekolah mau bergerak untuk berkarya. Oleh karena itu setelah upacara selesai dilanjutkan dengan lomba mading antarkelas dengan tema Ekspresikan dirimu di Hari Pendidikan Nasional. (mal)