Timnas AMIN: Seharusnya Debat Capres-Cawapres Tidak Hanya Lima Kali

Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian.-ANTARA-

JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan, seharusnya debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tidak hanya lima kali saja, namun bisa lebih diperbanyak agar masyarakat semakin yakin kepada calon pemimpinnya.

"Seharusnya debat bukan hanya lima kali tapi bisa beberapa kali," kata Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian di Jakarta, Rabu.

Angga menyampaikan bahwa debat capres-cawapres setiap pemilihan presiden (Pilpres) selalu ditunggu oleh masyarakat luas, sehingga debat perlu diperbanyak lagi. Hal itu untuk memberikan pandangan bagi para pemilih.

Debat kandidat capres-cawapres yang ditetapkan oleh KPU memang hanya lima kali, yaitu tiga kali untuk calon presiden dan dua kali wakil presiden. 

Akan tetapi dari sisi efisiensinya, lanjut Angga, debat akan lebih menentukan terutama bagi pemilih bimbang yang saat ini dalam berbagai survei jumlahnya cukup besar. 

"Berdasarkan pengamat politik menyatakan debat itu bisa meningkatkan 5-6 persen elektabilitas, namun kayanya bisa lebih dari itu," ujar Angga.

Angga menambahkan bahwa pada debat perdana, capres nomor urut satu dinilai sudah menguasai panggung dan materi debat, sehingga jawaban dan pertanyaan yang dilontarkan juga lebih mengena.

Selain itu, Angga mengatakan Anies juga bisa menyampaikan visi misi dan gagasan dalam memimpin Indonesia ke depan, sehingga masyarakat baik di dunia nyata maupun maya saat ini terus membicarakan perdebatan, di mana Anies dinilai lebih unggul dari pada dua kandidat lainnya.

"Kalau melihat respon masyarakat, kami berharap mereka yang masih gamang dapat terbuka bahwa AMIN ini yang paling tepat untuk memimpin bangsa," kata Angga.(antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan