Sinergitas Wujudkan Kota Pekalongan yang Sejahtera dan Mandiri

SERAHKAN - Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir menyerahkan potongan tumpeng kepada Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid dalam kegiatan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-118 Kota Pekalongan.-ISTIMEWA-

KOTA - DPRD Kota Pekalongan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-118 Kota Pekalongan, Senin malam (1/4/2024) di Ruang Rapat paripurna DPRD. Kegiatan Rapat Paripurna Istimewa dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Nusron didampingi Ketua DPRD, M. Azmi Basyir dan Wakil Ketua DPRD Gumelar.

Hadir dalam kegiatan, Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Salahudin, anggota DPRD Kota Pekalongan, Forkompimda, Sekda dan jajaran pejabat Pemkot Pekalongan, perwakilan instansi vertikal dan tokoh masyarakat Kota Pekalongan.

Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah hari lahirnya Kota Pekalongan dan juga riwayat pemimpin Kota Pekalongan dari masa ke masa yang dibacakan oleh anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Musa'at. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD didampingi Wakil ketua dan diserahkan kepada Wali Kota Pekalongan.

Melalui peringatan hari jadi dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut, ditekankan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif untuk bekerja bersama mewujudkan Kota Pekalongan yang sejahtera dan mandiri.

Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir mengatakan, rapat paripurna ini merupakan agenda paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke -118 Kota Pekalongan. Hari jadi yang jatuh bertepatan dengan bulan suci Ramadan diharapkan menjadi momentum spesial agar Kota Pekalongan mendapat lebih banyak kebaikan.

Dikatakan Azmi, sinergitas yang sudah terjalin dengan baik antara Pemkot, DPRD, Forkopimpda, tokoh agama dan masyarakat. Pihaknya berharap, sinergitas dan kekompakan tersebut bisa semakin ditingkatkan ke depan. Sehingga masyarakat nantinya bisa menerima manfaat atas terciptanya pemerintah yang baik dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

Dalam momentum hari jadi kali ini, dikatakan Azmi ada beberapa pembangunan yang difokuskan oleh Kota Pekalongan ke depan. Pertama, terkait pembangunan Pasar Banjarsari yang saat ini pembangunannya sudah on track dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

"Kami berharap, pembangunan pasar ini bisa dikomunikasi dengan para pedagang. Sebab, isunya semakin santer di masyarakat terkait penataan kios pedagang harus di clear kan. Kami mendorong para pedagang lama (eks Pasar Banjarsari) yang sempat terbakar beberapa tahun lalu bisa diprioritaskan. Siapapun tidak boleh mendapatkan kios, ruko ataupun los sebelum menyelesaikan urusan pedagang. Jika para pedagang yang lama sudah tertata semua, baru mau mekanismenya seperti apa silahkan diatur secara fair dan transparan,"terang Azmi.

Selanjutnya yang kedua terkait penanganan banjir dan rob yang sudah berjalan baik, tinggal mengoptimalkan stasiun pompa-pompa yang masih dibangun. Yang terakhir terkait penanganan sampah, Kota Pekalongan masih mencari formulasi terbaik untuk bisa menyelesaikan permasalahan sampah yang ada. Mengingat, TPA Degayu yang dimiliki Kota Pekalongan sudah overload.

Azmi menilai, dalam 2 tahun terakhir ini memang berbagai upaya dan terobosan sudah dilakukan Kota Pekalongan tetapi belum terlalu signifikan dalam mengurangi volume sampah yang ada di TPA.

"Yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana mengurangi sampah secara signifikan, bertahap dan progressnya bisa dihitung secara riil. Artinya, jika kalkulasi sampah yang masuk ke TPA ada 120 ton, maka di tahun depan harus terkurangi berapa persen. Harapannya di era komando Kepala DLH yang baru, Bapak Sri Budi Santoso (SBS) bisa memberikan inovasi-inovasi baru penanganan sampah. Hal ini juga tidak terlepas dari peran dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," harapnya.

Sementara Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid ini menjelaskan bahwa pentingnya untuk komunikasi dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif bertambah lancar. Menurutnya, selama periode kepemimpinannya bersama Wawalkot Salahudin yang berjalan sudah lebih dari 3 tahun, ada progres perbaikan dari perkembangan Kota Pekalongan.

"Ke depan harapannya Pemkot bersama DPRD terus konsentrasi program-program yang sudah dicanangkan untuk ditindaklanjuti semakin baik guna mendukung semata-mata hanya untuk kesejahteraan dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekalongan," harapnya.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin saat menyampaikan sambutan mengucapkan selamat hari jadi ke-118 Kota Pekalongan. Memasuki tahun terakhir kepemimpinan Aaf-Salahudin yang sudah dilantik sejak 26 Februari 2021, pihaknya bersama Wali Kota telah diberikan amanat oleh rakyat untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan