Ramadan, Layanan Perpusda Kota Pekalongan Tetap Buka

KOTA -  Selama Bulan Ramadan dan weekend (akhir pekan), Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kota Pekalongan tetap dibuka selama Ramadan dan akhir pekan untuk melayani masyarakat yang mau menghabiskan waktu liburannya maupun menunggu waktu berbuka.

Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Soeroso melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Ismanto membenarkan bahwa, Perpusda Kota Pekalongan tetap dibuka selama Bulan Ramadhan dan akhir pekan dalam rangka melayani pemustaka, namun terdapat perubahan pada jam operasional layanannya.

"Kami tetap memberikan pelayanan bagi para pemustaka yang ingin datang ke Perpusda Kota Pekalongan. Meski dalam suasana Ramadhan, tetap buka dengan menyesuaikan jam pelayanan," katanya saat dikonfirmasi di Gedung Perpusda Kota Pekalongan, Jalan H. Sabrawi (samping Kantor Kecamatan Pekalongan Barat), Kota Pekalongan, Senin (25/3/2024).

Ismanto menjelaskan, selama Ramadan layanan Perpustakaan Daerah dibuka mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB pada hari Senin sampai Kamis. Sedangkan untuk Jumat pukul 08.00–11.00 WIB, dan di akhir pekan (Sabtu-Minggu) pukul 08.30-13.00 WIB. Ia menyebutkan, kunjungan selama Ramadhan yang berjalan hingga saat ini memang ada penurunan jumlah kunjungan dibandingkan pada saat bulan-bulan sebelum puasa. Untuk kunjungan per harinya selama Ramadhan berkisar 100 orang dari kunjungan hari biasa sebelum Ramadhan mencapai lebih dari 200 orang per hari.

"Penurunan jumlah kunjungan ini berkaitan karena berkurangnya jam operasional Perpusda dimana pada hari biasa sebelum puasa biasanya full dari pagi sampai sore hari. Sementara, selama Ramadhan ini ada perubahan jam kerja maka kami melakukan penyesuaian,"tuturnya.

Sementara, lanjut Ismanto menambahkan, dari kunjungan pemustaka hingga pertengahan Ramadhan ini sudah ada 3.800 orang, dimana tingkat kunjungan didominasi oleh kalangan pelajar SD, pelajar TK, dan kalangan anak usia dini (kelompok bermain). 

"Alhamdulillah, dengan adanya Gedung Baru Perpusda dari semula di Jalan Wr Supratman Panjang Wetan dipindah ke lokasi yang lebih representatif di Jalan H Sabrawi Kelurahan Tirto ini memang banyak antusias sekolah-sekolah yang datang berkunjung secara kelompok melibatkan peserta didiknya. Sehingga, kami perlu menjadwalkan urutan hari dan tanggal supaya tidak terjadi penumpukan kunjungan dari beberapa sekolah,"pungkasnya.(mal)