Warga Sokoduwet Senang Jalan Kampungnya Mulus berkat TMMD

HASIL TMMD - Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin bersama Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Arh Ahmad Thohir bersama unsur Forkopimda dan OPD terkait saat meninjau hasil TMMD Sengkuyung I Tahun 2024 di Kelurahan Sokoduwet, Pekalongan Selatan, Kamis (20/3/202-WAHYU HIDAYAT -

KOTA - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 meninggalkan kesan mendalam bagi warga setempat. Pasalnya, salah satu ruas jalan di RW 12 Kelurahan Sokoduwet yang tadinya berlubang serta becek kalau hujan, kini sudah mulus berkat TMMD.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua RT 02 RW 12 Kelurahan Sokoduwet, Baidin, usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung I Tahun 2024, Rabu (20/3/2024).

"Kami mewakili warga RT 2 RW 12 sangat puas dengan adanya TMMD ini. Hasilnya sangat bagus dan bermanfaat untuk warga," kata Baidin.

Dia mengungkapkan, sebelum diperbaiki oleh TNI berkolaborasi dengan Pemkot Pekalongan melalui TMMD, kondisi salah satu ruas jalan di kampungnya terbilang parah. Banyak lubang di sana sini.

"Tadinya kalau hujan becek. Warga tidak bisa beraktivitas secara lancar melalui jalan ini. Alhamdulillah sekarang sudah lancar tidak ada halangan lagi," bebernya.

Baidin menerangkan, warga sebelumnya harus bersabar cukup lama sebelum jalan yang menjadi jalur alternatif utama menuju ke jalan raya yakni Jalan Ampera dan exit Tol Setono tersebut diperbaiki. Usulan perbaikan sudah diajukan melalui Musrenbang dan sekarang terealisasi melalui TMMD.

"Ini baru terealisasi. Tentunya masyarakat sangat senang. Bisa beraktivitas mencari rezeki lewat jalan ini dengan lancar," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, sasaran fisik pada TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Kelurahan Sokoduwet Kecamatan Pekalongan Selatan ini adalah pengaspalan jalan dengan volume panjang 332 meter dan lebar 2,3 sampai 4 meter.

Adapun sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, keamanan dan kamtibmas, kebencanaan, kesehatan, PKK dan keterampilan keluarga, pertanian, serta bumdes.

TMMD yang dimulai sejak 20 Februari 2024 ini telah selesai seratus persen. Ditandai dengan upacara penutupan di Lapangan Duwet pada Rabu pagi (20/3/2024).

TMMD resmi ditutup oleh Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Arh Ahmad Thohir. Upacara penutupan turut dihadiri Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin, jajaran Forkopimda Kota Pekalongan, OPD terkait, serta diikuti anggota TNI, POLRI, ormas, pelajar, dan perwakilan warga.

Kasdim Mayor Arh Ahmad Thohir menyampaikan bahwa pihaknya mengaku bangga dan senang atas hasil program TMMD ini. Menurutnya, hasil yang baik ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di lokasi sasaran program.

"Bisa dilihat masyarakatnya menerima dengan baik, artinya mereka memiliki persamaan ide, gagasan dan tekad untuk sama-sama memajukan daerahnya. Semoga hasilnya awet dan bisa ditingkatkan kedepannya," tutur Kasdim.

Sementara itu Wawalkot Salahudin mengatakan bahwa manfaat terbesar dalam program TMMD yang rutin digulirkan setahun 3 kali ini adalah mempererat rasa persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat, sebab adanya kemanunggalan TNI dan masyarakat baik dalam suka maupun duka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan