Pupuk Generasi Mandiri dan Cinta Islam Lewat Pesantren Kilat

Reporter: malikha |

Editor: Hendri |

Rabu , 20 Mar 2024 - 23:09

DENGARKAN - Para siswa mendengarkan materi dari narsumber pesantren Ramadan.-MALEKHA-

KOTA - Ramadan dijadikan sebagai momen untuk melakukan kebaikan yang lebih bermanfaat, pesantren kilat termasuk salah satu kegiatan yang aktif dilakukan di lingkungan sekolah untuk mengisi waktu bagi anak-anak di Bulan Suci ini. SDN 01 Podosugih merupakan salah satuan pendidikan yang menggelar pesantren kilat pada Ramadan 1445 H selama tiga hari yakni 18-20 Maret 2024.

Guru Agama Islam SDN Podosugih 01 sekaligus ketua panitia Pesantren Kilat, Entin Suprihatin, mengungkapkan sesuai dengan tema yang diangkat yaitu menuju siswa yang mandiri dan cinta Islam, para pendidik ingin anak-anak lebih mencintai Islam mengenal Islam lebih dalam kemudian mampu mengamalkan untuk kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan ini kita mulai sejak Senin sampai Rabu mulai pukul 7.30-10.00, di hari pertama dan kedua kami isi berupa pelajaran keagamaan yang disampaikan oleh guru wali kelas dan pada hari terakhir kami bekerjasama dengan yayasan yatim mandiri mengadakan kegiatan bercerita yang diikuti oleh kelas 1 sampai 6," katanya.

Entin melihat antusias dari ratusan pelajar SDN 01 Podosugih, sebab mereka mendapatkan beberapa pelajaran baru di luar tema mata pelajaran agama seperti cerita nabi atau cerita Islam lainnya, selain itu setiap harinya peserta didik juga dianjurkan menghafalkan Juz Amma setelah kegiatan BTQ dan membawa doa Wirdu Shobah.

Pada kesempatan tersebut, seluruh peserta didik juga menyerahkan infaq kepada yayasan yatim mandiri yang telah dikumpulkan secara sukarela untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

"Harapannya anak-anak terbiasa dengan pembiasan kebiasaan keagamaan yang baik di rumah maupun di sekolah, berakhlakul karimah dan lebih mengamalkan apa yang mereka sudah diterima di sekolah, membawa perubahan perilaku yang lebih baik lagi," sambungnya.

Sementara itu, Bita dan Erlin siswi kelas 6 SDN 01 Podosugih merasa senang mengikuti pesantren kilat karena banyak hal baik yang mereka dapatkan saat mengikuti kegiatan tersebut. "Asyik dan seru banget, jadi menambah semangat kita untuk beribadah di bulan puasa ini seperti membaca Alquran, sholat tarawih dan bersedekah," tukas Bita. (mal)

pupuk generasi mandiri dan cinta islam lewat pesantren kilat                            kota - ramadan dijadikan sebagai momen untuk melakukan kebaikan yang lebih bermanfaat, pesantren kilat termasuk salah satu kegiatan yang aktif dilakukan di lingkungan sekolah untuk mengisi waktu bagi anak-anak di bulan suci ini. sdn 01 podosugih merupakan salah satuan pendidikan yang menggelar pesantren kilat pada ramadan 1445 h selama tiga hari yakni 18-20 maret 2024.
guru agama islam sdn podosugih 01 sekaligus ketua panitia pesantren kilat, entin suprihatin, mengungkapkan sesuai dengan tema yang diangkat yaitu menuju siswa yang mandiri dan cinta islam, para pendidik ingin anak-anak lebih mencintai islam mengenal islam lebih dalam kemudian mampu mengamalkan untuk kehidupan sehari-hari. 
"kegiatan ini kita mulai sejak senin sampai rabu mulai pukul 7.30-10.00, di hari pertama dan kedua kami isi berupa pelajaran keagamaan yang disampaikan oleh guru wali kelas dan pada hari terakhir kami bekerjasama dengan yayasan yatim mandiri mengadakan kegiatan bercerita yang diikuti oleh kelas 1 sampai 6," katanya.
entin melihat antusias dari ratusan pelajar sdn 01 podosugih, sebab mereka mendapatkan beberapa pelajaran baru di luar tema mata pelajaran agama seperti cerita nabi atau cerita islam lainnya, selain itu setiap harinya peserta didik juga dianjurkan menghafalkan juz amma setelah kegiatan btq dan membawa doa wirdu shobah. 
pada kesempatan tersebut, seluruh peserta didik juga menyerahkan infaq kepada yayasan yatim mandiri yang telah dikumpulkan secara sukarela untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. 
"harapannya anak-anak terbiasa dengan pembiasan kebiasaan keagamaan yang baik di rumah maupun di sekolah, berakhlakul karimah dan lebih mengamalkan apa yang mereka sudah diterima di sekolah, membawa perubahan perilaku yang lebih baik lagi," sambungnya.
sementara itu, bita dan erlin siswi kelas 6 sdn 01 podosugih merasa senang mengikuti pesantren kilat karena banyak hal baik yang mereka dapatkan saat mengikuti kegiatan tersebut. "asyik dan seru banget, jadi menambah semangat kita untuk beribadah di bulan puasa ini seperti membaca alquran, sholat tarawih dan bersedekah," tukas bita. (mal)

Tag

Share