Amalan Shalawat Bermimpi Nabi SAW dari Syekh Zakariya al-Anshari dan Abah Guru Sekumpul

Kubah hijau makam Nabi Muhammad SAW-tokopedia-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Ingin berjumpa Nabi Muhammad SAW? Mari kita membahas beberapa amalan shalawat bermimpi Nabi SAW.

Dalam salah satu hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa mimpi itu ada 3.

Yang pertama adalah mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah SWT, kemudian mimpi yang datang karena bawaan pikiran seseorang saat terjaga, dan yang terakhir adalah mimpi menyedihkan atau buruk yang datangnya dari setan.

Salah satu mimpi yang sangat didambakan oleh setiap muslim adalah mimpi bertemu junjungannya, yakni Nabi Muhammad SAW.

Sebab bermimpi bertemu Rasulullah SAW ini memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.

Dalam sebuah pengajiannya, KH. Zaini Martapura (Abah Guru Sekumpul) pernah mengatakan bahwa siapa saja yang bermimpi bertemu Rasulullah, maka ia akan selamat dunia dan akhirat.

BACA JUGA:5 Kitab Maulid yang Populer di Indonesia, Media untuk Seseorang Mengenal dan Mencintai Nabi Muhammad SAW

Para ulama juga berpendapat bahwa barang siapa yang melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya, ia akan mendapat syafaat dari Rasulullah dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Banyak kisah-kisah para ulama yang sudah pernah mengalami bermimpi bertemu Rasulullah SAW, yang kemudian membagikan beberapa amalan agar bisa dianugerahi melihat Nabi SAW dalam mimpi.

Salah satunya adalah kisah yang disampaikan oleh Habib Ali Al-Jufri yang diunggah di Youtube @KontenAswajaAnNahdliyyah.

Dalam video tersebut Habib Ali menceritakan kisah seorang ulama besar yang hidup pada sekitar abad 14 M yang lalu, yakni Syekh Zakariya al-Anshari.

Diceritakan bahwa Syekh Zakariya al-Anshari tidak pernah melewati hari jum'at tanpa bermimpi bertemu Rasulullah SAW.

Namun suatu ketika sudah 3 kali jum'at beliau tidak ditemui Nabi Muhammad SAW.

Syekh Zakariya merasa sedih dan sangat rindu pada junjungannya tersebut, kemudian beliau memohon pada Allah SWT dan tidur dalam keadaan menangis tersedu-sedu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan