Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya yang Tepat

Senyawa tersebut merupakan antioksidan yang dapat mencegah efek berbahaya dari radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.

3. Kontrol gula darah

Penderita pradiabetes atau diabetes melitus dianjurkan untuk memasukkan kecombrang ke dalam menu makanan sehari-hari.

Diketahui bahwa bunga ini bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, karena merupakan agen antihiperglikemik yang dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula di usus.

Dengan cara ini, kamu dapat menghindari risiko lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Pengendalian produksi asam urat

Jika kamu masih lebih menyukai makanan tinggi purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat, seperti jeroan atau daging merah, inilah saatnya untuk memperbanyak asupan kecombrang.

Kecombrang kaya akan senyawa alami seperti flavonoid, polifenol dan saponin yang mampu mengontrol produksi asam urat berlebih.

5. Cegah peradangan

Kecombrang bermanfaat untuk mencegah peradangan. Itu diperoleh dari senyawa alami terpenoid dan flavonoid.

Kedua senyawa ini diketahui dapat menghambat kerja enzim yang menyebabkan peradangan.

Artinya kecombrang dapat mencegah penyakit akibat peradangan, seperti penyakit Alzheimer dan radang sendi.

6. Mencegah kanker

Ukuran kekombrangnya mungkin kecil, tetapi khasiatnya yang bermanfaat sangat besar bahkan dikatakan dapat mencegah kanker.

Studi menunjukkan bahwa senyawa alami yang terkandung dalam kecombrang memiliki efek antitumor, melawan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dan menekannya.