Manfaat Jamur Ganoderma untuk Kesehatan

Manfaat jamur ganoderma untuk kesehatan 

Diketahui bahwa jamur ganoderma bermanfaat tidak hanya sebagai bahan masakan. Jamur ini sudah lama digunakan di Asia sebagai jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit jantung.

Ganoderma biasanya tumbuh di atas kayu dan terutama ditemukan di daerah yang panas dan lembab. Jamur ini memiliki bentuk berbentuk kipas dan warna coklat keunguan.

Di kawasan Asia, jamur ganoderma banyak digunakan sebagai obat tradisional. Orang Cina mengenal jamur ini sebagai lingzhi, dan orang Jepang menyebutnya reishi.

Jamur ganoderma mengandung berbagai macam nutrisi seperti air, protein, lemak, karbohidrat, serat, serta beberapa jenis vitamin dan mineral seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan tembaga.

Beberapa jenis jamur ganoderma juga mengandung berbagai zat aktif seperti triterpenoid, lektin, peptidoglikan, dan polisakarida.

Berbagai khasiat jamur ganoderma yang bermanfaat

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Salah satu keunggulan utama jamur ganoderma adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Studi laboratorium telah menunjukkan bahwa jamur ganoderma dapat memiliki efek menguntungkan pada sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan untuk melawan infeksi.

Studi lain juga meneliti penggunaan ganoderma pada pasien yang mengalami nyeri saraf setelah tertular virus varicella zoster. Hasil pengobatan menunjukkan penurunan rasa sakit dan percepatan proses penyembuhan luka tanpa adanya gejala intoksikasi.

Diketahui juga bahwa penggunaan ganoderma dalam kombinasi dengan obat-obatan herbal lainnya mempercepat proses penyembuhan pada pasien herpes genital dan labial. Namun, manfaat ganoderma masih perlu dikaji lebih dalam.

2. Meredakan kecemasan dan depresi.

Dipercaya bahwa jamur ganoderma tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, tetapi juga meredakan gangguan kecemasan bahkan depresi.

Namun, efek samping dan keamanan penggunaan ganoderma untuk mengobati kedua penyakit tersebut masih belum didukung oleh bukti ilmiah yang meyakinkan, sehingga hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut.