AMM Netral di Pilkada 2024

SARASEHAN DAN DEKLARASI PILKADA 2024: AMM Kabupaten Pekalongan gelar sarasehan dan deklarasi Pilkada 2024. -Hadi Waluyo-

KAJEN – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Pekalongan tegaskan netralitasnya di Pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan.

Netralitas itu dideklarasikan saat Sarasehan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) di Aula SMK Muhammadiyah Kajen, Minggu (15/9/2024).

AMM Kabupaten Pekalongan saat itu mendeklarasikan Pilkada 2024 berkelanjutan. Ada lima poin yang dideklarasikan oleh AMM Kabupaten Pekalongan.

AMM Kabupaten Pekalongan mendeklarasikan untuk siap mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas sehingga tercipta situasi yang kondusif dan damai untuk mewujudkan demokrasi yang ideal.

Siap menjaga persatuan dan kondisi harmonis serta menolak segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dalam seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.

AMM berkomitmen menjaga netralitas dan menolak dengan tegas sikap partisan, pemihakan, keterlibatan dan atau campur tangan penyelenggara pemilu, pemerintah, aparatur sipil negara serta TNI dan POLRI kepada salah satu kontestan Pilkada 2024.

Selanjutnya, memanggil dan mengajak seluruh kader dan segenap masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk bersama sama menunaikan hak sucinya dengan hadir mencoblos di TPS pada tanggal 27 November 2024.

Terakhir, AMM berkomitmen siap menerima hasil pemungutan dan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada tahun 2024 yang akan ditetapkan oleh KPU.

Sarasehan digelar oleh PDPM Kabupaten Pekalongan ini mengambil tema "Menguatkan Fondasi Demokrasi dan Strategi Membangun Demokrasi Ideal". Acara ini dihadiri oleh sejumlah kader dan pimpinan dari berbagai organisasi otonom Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua PDPM Kabupaten Pekalongan, Agung Dwi Hanggoro, menekankan pentingnya peran pemuda sebagai calon pemimpin masa depan. Ia mengingatkan para peserta bahwa pemuda harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan zaman, salah satunya melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Pemuda harus bijak dalam menggunakan media sosial, karena di situlah mereka bisa membentuk opini dan mempengaruhi masyarakat," tegas Agung.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Mulyono. Dalam sambutannya, Mulyono memberikan dorongan agar para pemuda Muhammadiyah semakin berperan aktif dalam membangun pondasi demokrasi yang kuat dan ideal di Indonesia.

Sarasehan ini diawali dengan penyampaian materi oleh keynote speaker, Dr Eko Fahrudin. Ia memberikan pandangan tentang pentingnya karakter pemuda yang berani, tegas, dan kritis terhadap kondisi lingkungan sekitar.

"Pemuda harus mampu menjadi agen perubahan yang berani menyuarakan kebenaran dan bertindak tegas dalam setiap situasi," ungkap Dr Eko.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan