Setahun, Ada 700 Pengaduan Masuk dari Masyarakat

BIMTEK - Pemkot Pekalongan menggelar bimtek untuk petugas layanan pengaduan publik di seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pekalongan. -ISTIMEWA -

KOTA - Pemkot Pekalongan memberikan bimtek peningkatan soft skill kepada para petugas layanan pengaduan publik yang digelar Kamis (12/9/2024). Bimtek tersebut dibuka oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aaf tersebut mengapresiasi atas diadakannya bimtek soft skill bagi para petugas layanan pengaduan publik yang ada di  seluruh OPD, kelurahan dan puskesmas. Ia juga bersyukur bahwa, pada Tahun 2024 ini Kota Pekalongan telah mendapatkan penilaian baik dari Ombudsman RI tentang pelayanan publik.

"Kendati demikian, Saya ingin di Tahun 2025 mendatang bisa ditingkatkan dan semakin baik lagi. Sebab, aduan (complaint) dari masyarakat ini masih ada," ucapnya.

Menurutnya, aduan ini bersifat wajar dikarenakan masyarakat yang menginginkan pelayanan tanpa antri atau ribet. Hal ini tidak menjadi masalah, sebab pelayanan publik ini tidak bisa 100 persen sempurna dan tidak luput dari complaint masyarakat seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

"Tetapi bagaimana masyarakat ini bisa terlayani dengan baik, sebagai contoh penggunaan kalimat yang baik dan sopan, memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah dan senyum meski dalam keadaan capek dan sebagainya. Saya optimis di Tahun 2025 pelayanan publik di Kota Pekalongan bisa semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (Kabid IKP) pada Dinkominfo Kota Pekalongan, Tubagus M Sadaruddin menerangkan bahwa, bimtek ini digelar untuk meningkatkan pelayanan publik berupa service dan pengaduan. Mengingat, pengaduan publik ini merupakan garda terdepan dari semua permasalahan yang ada baik di OPD, puskesmas maupun kelurahan.

Dia mengungkapkan, selama tahun 2023 lalu terdapat 700 aduan dari masyarakat yang masuk. Sementara untuk Dinkominfo, menerima kurang lebih 500 aduan. Bimtek ini diikuti oleh 80 petugas atau admin pengaduan di OPD, kelurahan dan puskesmas yang ada di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun pembekalan soft skill yang diberikan kepada petugas meliputi edukasi dan wawasan memunculkan rasa empati kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos), layanan aduan terkait administrasi kependudukan, infrastruktur dan sebagainya. 

"Harapannya para petugas yang ada di masing-masing OPD ini dan berhadapan langsung dengan masyarakat bisa tetap bersabar, memberikan nilai positif, nilai pencerahan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, pengaduan yang masuk dan disampaikan kepada para petugas bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan dan semakin meningkatkan indeks pelayanan publik di Kota Pekalongan," papar Tubagus.(nul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan