RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Simak beberapa daftar pewarna alami yang aman digunakan berikut ini.
Untuk memberikan tambahan tampilan masakan, disarankan untuk menggunakan pewarna alami yang diperoleh dari sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah, daripada pewarna makanan sintetis.
Oleh karena itu, pewarna alami umumnya lebih aman untuk kesehatan.
Kamu dapat dengan mudah menemukan pewarna makanan alami di rumah. Kamu dapat menggunakan berbagai jenis sayuran, buah-buahan dan sayuran sebagai pewarna makanan, penambah rasa, bahan untuk buku mewarnai anak-anak, serta sebagai tambahan nutrisi dalam masakan.
Ada berbagai alasan untuk menggunakan pewarna makanan sintetis. Diantaranya adalah meningkatkan daya tarik tampilan produk, meningkatkan warna produk, meningkatkan tampilan produk, memberikan variasi warna pada produk.
Selain khasiat yang bermanfaat tersebut, pewarna makanan sintetis juga dapat mempengaruhi kesehatan, terutama jika belum diuji nilai gizinya.
BACA JUGA:Daftar Pantangan Makanan untuk Penyakit Gondok yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Tips Memilih Susu Anak Rendah Gula agar Anak Tidak Menderita Diabetes
Untuk mengurangi risiko ini, kamu bisa menggunakan pewarna alami yang terbuat dari sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah berikut ini:
1. Kunyit untuk memberi warna kuning
Jika ingin memberi warna kuning pada makanan, kamu bisa menggunakan kunyit sebagai pewarna alami.
Warna kuning kunyit diberikan oleh senyawa alami bernama kurkumin yang terkandung di dalamnya.
Bumbu dapur ini sering digunakan dalam berbagai masakan kuning, misalnya pada nasi kuning atau kaldu ayam.
Selain memberi warna, kunyit juga bisa menambah nutrisi dan meningkatkan cita rasa masakan.
2. Jus wortel untuk memberi warna oranye