RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Berikut kami tampilkan 5 kitab maulid yang populer di Indonesia. Semoga bermanfaat.
Sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia, banyak sekali ditemukan acara-acara pengajian agama.
Dari mulai yang dihadiri hanya puluhan orang, sampai pengajian yang dihadiri puluhan ribu orang.
Dari mulai kajian kitab, haul, maulid, manaqib, sampai tahlilan di kampung-kampung.
Dengan banyaknya pengajian seperti ini, tak heran jika nilai-nilai Islam sangat dijunjung di negara kepulauan ini.
Apalagi perayaan Maulid Nabi, mungkin acara ini menjadi salah satu yang paling banyak diadakan di Indonesia.
Walaupun bukan pada bulan rabiul awal, masyarakat tetap saja banyak yang mengadakan Maulid Nabi.
BACA JUGA:Habib Luthfi Kukuhkan Pimpinan Pusat JMQH
Para ulama memang banyak yang menganjurkan demikian, agar masyarakat bisa mengenal dan mengingat Nabinya tidak pada satu bulan saja.
Dalam acara Maulid Nabi, bisa dipastikan ada pembacaan kitab maulid dengan diiringi terbang maupun hanya dibaca saja.
Dari banyaknya kitab maulid karangan para ulama yang tersebar di dunia, berikut 5 kitab maulid yang populer di Indonesia.
1. Maulid ad-Diba'i
Istilah ad-Diba'i diambil dari nama pengarangnya, yakni Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba'i Asy-Syaibani Al-Yamani Az-Zabidi Asy-Syafi'i.
Sosok ulama yang alim luar biasa, yang sudah mencapai derajat Hafiz dalam ilmu Hadits, yaitu orang yang sudah menghafal lebih dari 100.000 hadits beserta sanadnya.
Ulama yang lebih dikenal dengan nama Syekh Abdurrahman ad-Diba'i ini wafat di kota Zabid (Yaman utara) pada pagi hari, tepatnya pada hari jum'at tanggal 12 Rajab 944 H atau 15 Desember 1537 M.