TMMD Rampungkan Pembangunan Jalan Beton di Clumprit Degayu

Kamis 22 Aug 2024 - 21:16 WIB
Reporter : Wahyu Hidayat
Editor : Damar Purbono

KOTA - Program Kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun Anggaran 2024 Kota Pekalongan yang menyasar Kelurahan Degayu telah rampung 100 persen dan ditutup secara resmi.

Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan naskah hasil program TMMD dari Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Pekalongan Soesilo di Lapangan Setono Kota Pekalongan, Kamis (22/8/2024).

Adapun pekerjaan fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 kali ini berupa peningkatan jalan beton di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara dengan volume panjang 257 meter, lebar 3-5 meter dan tinggi 0,3 meter. 

Selain sasaran pekerjaan fisik, dalam kegiatan ini juga menyasar kegiatan non fisik dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga setempat terkait wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan anti narkoba, sosialisasi pengelolaan sampah dan pembangunan TPS-3R, penyuluhan kesehatan, cara mengatasi ketergantungan gadget pada anak dan penyuluhan pergaulan remaja dan mengatasi bullying anak.

Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya menerangkan, TMMD yang diprogramkan selama 1 bulan dan telah rampung dilaksanakan ini merupakan wujud pengabdian TNI berkolaborasi dengan lembaga lembaga terkait lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat. 

Dandim Rizky mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Pekalongan, masyarakat dan komponen lainnya yang sudah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan pelaksanaan program TMMD ini.

"Alhamdulillah kita sudah selesai melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap III yang menyasar wilayah Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Target selesai 100 persen sesuai rencana dan hasilnya sudah sangat baik," jelas Dandim.

Dandim Rizky menilai, sinergi antara TNI, Polri, Pemkot, dan masyarakat terjalin sangat baik. Sasaran TMMD ini tidak hanya sasaran fisik saja, juga sasaran non-fisik yaitu melalui berbagai macam penyuluhan-penyuluhan dan pelayanan-pelayanan yang bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan maupun keterampilan masyarakat.

Pihaknya berharap, hasil pelaksanaan TMMD nantinya bisa dinikmati dan dijaga bersama-sama oleh seluruh masyarakat setempat.

"Keterlibatan masyarakat juga sangat baik, meski harus dilembur sampai malam hari karena target selesai hanya 1 bulan, tetapi semangat gotong-royong dan membantu membangun wilayahnya ini sangat luar biasa. Sebab, kegiatan TMMD ini dari kita, untuk kita sendiri serta manfaat dan kemaslahatannya dirasakan langsung untuk masyarakat setempat di lokasi sasaran TMMD," ungkap Dandim.

Sementara itu, Soesilo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya kepada prajurit dari Kodim 0710 /Pekalongan, yang kembali telah melaksanakan kegiatan TMMD.

Ia menilai, sejauh ini sinergitas antara TNI, Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat dalam percepatan pembangunan.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"TMMD ini yang membawahi OPDnya melalui DPMPPA bersama TNI Kodim 0710/Pekalongan. Dimana, dalam kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari usulan-usulan warga dari setiap kelurahan. Mana yang menjadi prioritas itu yang menjadi lokus program TMMD tersebut," ucapnya.

Soesilo mengaku apresiasi dengan pelaksanaan TMMD yang secara rutin digulirkan setiap tahun tiga kali. Sebab, pekerjaan yang kelihatannya berat bisa menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama atau gotong royong. Demikian juga dengan hasil yang dipetik juga sangat berkualitas.

Kategori :