Secara khusus, cabai mengandung enzim capsaicin, yang dapat mengiritasi permukaan lidah, kerongkongan, lambung, dan anus.
Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, maka akan menyebabkan iritasi pada kerongkongan.
Sekali lagi, seperti pada paragraf sebelumnya, iritasi ini mungkin menjadi tempat yang cocok bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.
Iritasi dapat berkembang menjadi peradangan sedemikian rupa sehingga tubuh secara otomatis akan menaikkan suhu.
3. Makanan asam
Makanan asam seperti lemon, limau dan lain-lain juga sering menyebabkan iritasi pada kerongkongan.
Ingin minum lemon untuk menurunkan berat badan, tetapi malah menyebabkan iritasi pada kerongkongan.
Terlalu banyak asam dapat mengiritasi dinding kerongkongan. Sekali lagi, iritasi adalah sesuatu yang akan menyebabkan tubuh menjadi kepanasan akibat infeksi bakteri.
Kami menyarankanmu mengonsumsi makanan asam berdasarkan kemampuan masing-masing.
Itulah beberapa jenis makanan yang menyebabkan panas dalam, dan harus diketahui secara kompleks.
Kami berharap dengan menghindari makanan-makanan yang tercantum di atas, kamu akan menghilangkan gejala-gejala penyakit kerongkongan ini.
Padahal, jika ingin menggunakannya, tidak masalah, asalkan tidak berlebihan.