Inilah Gejala dan Pengobatan Panas Dalam Pada Anak, Mudah Dilakukan Dirumah

Gejala dan Pengobatan Panas Dalam --youtube.com/Kompas Tv

RADARPEKALONGAN.ID - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami apa yang disebut panas dalam. Berikut ini gejala dan pengobatan panas dalam pada anak

Saat anak demam, biasanya tidak nafsu makan dan tidak minum. Padahal, demam tinggi pada anak juga bisa menyebabkan demam.

Salah satu tanda bahwa seorang anak mengalami panas dalam adalah sariawan. Biasanya bayi mengeluh sakit di mulut atau di sekitar bibir.

Selain itu, sakit maag juga sering menyebabkan sembelit, bibir pecah-pecah, demam dan sakit tenggorokan pada anak.

Tentunya kondisi ini harus segera dihilangkan agar anak bisa sehat dan aktif kembali. Lalu bagaimana cara mengobati panas dalam pada anak?

1. Minum lebih banyak air

Cara mudah mengatasi demam pada anak adalah dengan memberi mereka air yang cukup. Air bermanfaat untuk melembabkan tenggorokan.

Selain itu, air putih juga akan membantu anak terhindar dari dehidrasi.

Dianjurkan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan terlalu asam. Perlu diingat bahwa minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi pada anakmu.

Pada saat yang sama, jus atau minuman dengan keasaman yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorokanmu.

2. Penggunaan madu

Sakit maag pada anak juga bisa disembuhkan dengan mengonsumsi madu. Sejak zaman kuno, telah diketahui bahwa madu memiliki banyak khasiat obat.

Madu dapat dikonsumsi baik secara langsung atau dicampur dengan teh atau air hangat. Konsumsi madu secara teratur akan memperbaiki kondisi tenggorokan anak.

3. Berkumurlah dengan air garam

Garam telah lama dikenal sebagai zat alami yang mampu membunuh bakteri. Oleh karena itu, air garam dapat digunakan untuk membunuh bakteri di tenggorokan saat panas dalam.

Coba campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Kemudian berkumurlah dengan air garam.

Air garam akan membantu menjaga kebersihan tenggorokan dan mengurangi pembengkakan.

4. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh anak. Dengan cara ini, anak akan dapat melawan kuman penyebab panas di dalam dengan lebih baik.

Karena itu, pastikan anak tidur dalam jumlah jam yang cukup. Jangan sampai bayi merasa lelah.

5. Minum "Adem Sari"

Sejak awal, masyarakat Indonesia mempercayai Adem Sari untuk melawan hawa panas di dalam.

Produk yang dihasilkan oleh Enesis Group ini menjadi populer untuk berbagai gejala sakit maag, seperti maag, bibir pecah-pecah, radang tenggorokan dan lain-lain.

Nah, anak-anak bisa minum 1/2 sachet sampanye 2-3 kali sehari. Seduh saja 200 ml air, lalu tunggu hingga busanya hilang, aduk sedikit dan segera minum.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meredakan atau mengobati panas dalam pada anak.

Padahal, masih ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk meredakan panas, seperti cuka sari apel, peppermint, dan teh kamomil.

Jika panas dalam tidak segera hilang, tetapi meningkat, kamu tidak boleh menunda menghubungi dokter dengan anak. Dengan demikian, anak akan mendapat perawatan yang cepat dan tepat. (*)

Tag
Share