KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kamis (01/08/2024) secara langsung mengecek kondisi Jembatan di Desa Gumelem, Kecamatan Petungkriyono. Adapun Jembatan Penghubung Petungkriyono- Banjarnegara itu ambles Juni 2024 lalu.
Untuk dapat dilalui, sejak ambles, warga hanya bisa menangani secara darurat. Menyambung jembatan itu dengan batang-batang pohon dan menutupnya dengan tanah. Kondisi tersebut masih bertahan hingga sekarang.
Melihat adanya kondisi itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang baru saja menghadiri kegiatan penyaluran BLT DBHCHT, hendak menuju Desa Simego untuk peresmian jalan. Saat melintas di Desa Gumelem, Fadia dan rombongan berhenti di jembatan yang pernah ambles tersebut.
"Saat kita lewat ada jembatan putus yang memang harus kita tangani karena ini merupakan jalan satu satunya yang dilalui oleh anak sekolah, petani dan lainnya. Saya sudah minta dinas terkait untuk segera memperbaiki ini dan insyaallah bulan ini rampung. Termasuk tadi ada jalan rusak sedikit di situ (sekitar jembatan), juga sekalian kami perbaiki," kata Bupati Fadia Arafiq saat di lokasi.
Bupati Fadia mengatakan, tahun ini total ada anggaran Rp 8 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Petungkriyono. Itu di luar anggaran untuk perbaikan jembatan Desa Gumelem Kecamatan Petungkriyono.
"Perbaikan jalan yang sudah selesai yakni yang akan kami resmikan hari ini, itu ruas Igir Gede-Simego, nilainya Rp 2 miliar. Masih ada Rp 6 miliar yang sedang kami kerjakan," ungkapnya.
Dalam pengecekan Bupati Fadia didampingi langsung oleh Sekdin DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Budi Antoyo, Forkopimcam, Kepala PMD, Agus Dwi Nugroho. (Yon)