Momentum Hari Jadi Kendal ke-419, Perumda Tirto Panguripan Berikan Potongan Harga Bagi Pelanggan Baru

Minggu 28 Jul 2024 - 23:04 WIB
Reporter : ACHMAD ZAENURI
Editor : Damar Purbono

KENDAL - Sebagai upaya ikut menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-419, Perumda Air Minum Tirto Panguripan memberikan paket promo menarik bagi calon pelanggan. Ya, Perumda menawarkan Harga khusus pemasangan yang bisa bikin hemat Rp 500 ribu.

Dengan potongan Harga Rp 500 ribu ini, biaya biaya pemasangan sambungan rumah baru yang semula Rp.1.603.000 menjadi Rp.1.103.000.

"Tidak cuma itu, biaya pemasangan Rp 1.103.000 ini pun bisa diangsur sebanyak tiga kali, jadi benar-benar meringankan," kata Kepala Cabang Kaliwungu, Muhammad Romdhon, mewakili Direksi Perumda Air Minum Tirto Panguripan saat berada di stan PRK, Jumat 26 Juli 2024.

Untuk persyaratan pemasangan sambungan baru pun menurut Romdhon cukup mudah. Masyarakat hanya perlu mempersiapkan fotocopy KTP, fotokopy rekening listrik, fotokopy KK dan nomor HP. Promo ini berlaku mulai 8-28 Juli 2024.

"Tapi yang perlu dicatat masyarakat, ini semua berlaku dalam jaringan pipa Perumda standar 8 meter dari pipa induk," tukasnya.

Menurut Romdhon, di momen menyambut Hari Jadi Kendal di Pekan Raya Kendal ini PDAM memberikan banyak pelayanan, seperti halnya balik nama gratis tidak dipungut biaya sama sekali.

"Yang dulunya pelanggan atas nama orang tuannya dan sudah meninggal, sekarang yang memakai anaknya. Itu bisa dibalik nama. Karena untuk memudahkan administrasi, untuk mempermudah dalam pelayanan penagihan dan lainnya, syaratnya menyertakan fotokopy KTP dan nomor hp," terang Romdhon.

Lebih lanjut ia katakan, terkait dengan pindah meter itu bisa, asalkan masih dalam satu persil, tapi kalau di luar persil itu aturannya tidak ada dan tidak bisa.

"Selain balik nama, ada momen pasang baru kita beri diskon senilai Rp. 500.000, yang tadinya Rp. 1.603.000 menjadi Rp. 1.103.000. Nah, ini bagi yang belum pasang sangat bermanfaat sekali," terangnya.

Adapun untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diberlakukan tahun 2023, di tahun ini tidak ada. 

Romdhon juga mengatakan, untuk mengantisipasi kekeringan pihak Perumda berusaha mencari tanah untuk air bakunya, terus berinovasi. Mengutamakan pelayanan kepada pelanggan. Supaya alirannya terjaga bisa lancar.

"Kita juga lakukan pemeliharaan berkala sumur sintetis, sumur dalam insya Allah bisa mengantisipasi kaitannya dengan kekeringan. Selama sumber air dalam tersebut bagus insya Allah tetap keluarnya banyak," pungkasnya. (zen/sef)

Kategori :