SDI 02 Ma’had Usung Tema Anti Bullying pada MPLS 2024

Senin 22 Jul 2024 - 20:00 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Dalam menyambut tahun ajaran baru, ratusan siswa SD Islam (SDI) 02 Ma’had Kota Pekalongan tampak mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (22/7/2024). Tak hanya siswa baru kelas I, seluruh siswa setempat mengikuti MPLS yang bertemakan anti bullying ini.

Kepala SDI 02 Ma’had Islam Kota Pekalongan, Mumtaza Muhajiroh, saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa sebagai sekolah khusus putra menurutnya tema yang diambil pada MPLS tahun ini yaitu anti bullying sangat penting untuk mendukung lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didiknya. 

“Di tahun ajaran kali ini, kami mendorong kepada seluruh siswa untuk bisa menumbuhkan rasa kasih sayang dan menghormati sesama teman. Contoh sederhana kami mengajak anak kelas atas untuk memanggil siswa kelas bawah dengan panggilan adik begitu pula sebaliknya siswa kelas bawah akan memanggil anak kelas atas dengan panggilan kakak. Dengan perilaku sederhana ini, akan membawa dampak yang baik akan timbul rasa kasih sayang, menghargai dan ngopeni kalau istilah jawanya,” ungkap mumtaza.

BACA JUGA:Cegah Bullying Lewat MPLS, Ratusan Siswa SMPN 6 Kota Pekalongan Ikuti Kegiatan MPLS

BACA JUGA:Ratusan Siswa Ikuti Puncak Acara Parade Hari Anak Nasional

Mumtaza menyebut jumlah siswa SDI 02 Ma’had Kota Pekalongan ada sebanyak 130 an, 17 diantaranya merupakan siswa didik baru. Terkait pelaksanaan MPLS, dijelaskan Mumtaza untuk kelas 1 dilaksanakan selama 2 pekan dan kelas 2 sampai 6 selama 4 hari mulai tanggal 22-25 Juli 2024. 

“Empat hari awal tanggal 22-25 Juli, semua siswa kelas 1 sampai 6 kita libatkan bersama dalam beberapa kegiatan antara lain Senin Sapa, Selasa Ceria, Rabu Sehat dan Kamis Religi. Untuk kelas 1 akan kami tambahkan kegiatan parenting bagi wali siswa dan skrining psikologi oleh tenaga profesional yang disediakan oleh yayasan,” sambungnya.

Menurutnya, pendidikan ini tidak semata-mata hanya nilai akademiknya saja diharapkan muncul karakter baik dengan pembiasan baik yang ada di SDI 02, karakter baik seperti, mandiri, kasih sayang dan empati bisa tumbuh di setiap anak didik kami, dengan hal tersebut ia yakin akan mendukung proses pembelajaran yang akan mereka tempuh disini dan di jenjang berikutnya.

Lebih lanjut, sebagai sekolah ramah anak untuk mendukung transisi PAUD-SD yang menyenangkan, Mumtaza mendorong seluruh pendidik untuk mengembangkan kreativitas menyusun pembelajaran yang strategis dan tidak monoton.

“Untuk anak kelas 1 harapan kami sebagai sekolah ramah anak dan mendukung transisi PAUD-SD menyenangkan, guru-guru bisa berinovasi supaya murid baru ini selalu rindu berangkat sekolah, mereka akan senang bertemu teman dan belajar dengan hati yang gembira tanpa tekanan, intinya pembiasan yang semula hanya bermain dan saat ini mulai belajar akan kami laksanakan dengan halus tidak kaku,” pungkas Mumtaza.(Mal)

Kategori :