3. Olahraga teratur
Menurut Harvard Health, olahraga teratur merupakan salah satu cara untuk mencegah stroke sejak dini karena dapat menurunkan berat badan dan tekanan darah.
Tidak perlu langsung melakukan latihan fisik yang intens, kamu bisa memulainya dengan aktivitas fisik ringan terlebih dahulu.
Misalnya, cobalah berjalan kaki secara rutin setiap pagi atau sekadar menaiki tangga di gedung bertingkat.
Namun, jika masih kesulitan berolahraga secara rutin, kamu bisa mendaftar ke klub kebugaran bersama teman-teman untuk menambah motivasi.
4. Batasi asupan garam
Selain mengurangi konsumsi makanan bergula dan berlemak, membatasi asupan garam juga merupakan cara untuk menghindari stroke pada tahap awal.
Hal ini disebabkan fakta bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam secara berlebihan dapat memperburuk fungsi jantung. Akibatnya, tekanan darah meningkat dan risiko stroke meningkat.
5. Kelola stres
Seperti sebelumnya, stres diketahui dapat meningkatkan fungsi jantung, yang memengaruhi peningkatan tekanan darah.
Dengan demikian, kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke. Selain itu, stres juga dapat mengganggu pola hidup sehat.
Karena stres, pada umumnya, menyebabkan kita makan berlebihan dan makan makanan yang tidak sehat.
Dengan demikian, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah stroke pada tahap awal adalah mengelola stres dengan baik.
6. Diet
Selain itu, untuk mencegah stroke pada tahap awal, kamu bisa mengikuti diet agar berat badan Anda tetap proporsional.
Hal ini karena obesitas diketahui berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol dalam tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke.