Reaksi alergi menyebabkan reaksi peradangan yang dapat memicu munculnya lendir di hidung.
Namun, masih belum ada penelitian yang secara langsung menjelaskan efek produk susu terhadap perkembangan sinusitis.
3. Makanan dengan kandungan gula tinggi
Makanan lain yang menyebabkan sinusitis adalah aneka masakan dengan kandungan gula yang tinggi.
Gula adalah makanan yang menyebabkan peradangan. Adanya peradangan pada rongga hidung yang dikombinasikan dengan penggunaan makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat memperburuk proses inflamasi dan menyebabkan pembengkakan pada hidung, terutama sinus paranasal.
Ketika sinus paranasal membengkak, dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih parah dari biasanya.
Oleh karena itu, hindari makanan dengan kandungan gula yang tinggi, terutama yang diperoleh dari tebu (rafinasi), seperti manisan, coklat dan selai, untuk mencegah terulangnya penyakit sinus.
Selain itu, dengan mengurangi asupan gula, sejumlah manfaat lain dapat dicapai, seperti mencegah diabetes dan menghilangkan timbunan lemak di daerah perut.
4. Makanan dengan bau yang menyengat
Penderita sinusitis memiliki hidung yang lebih sensitif dibandingkan orang biasa.
Oleh karena itu, untuk mencegah terulangnya penyakit ini, penderita sinusitis sebaiknya menghindari segala macam bau yang menyengat, termasuk pada makanan.
Sedangkan untuk beberapa produk dengan bau yang menyengat, seperti durian, natto, ikan asin, jengkol dan lain-lain.
Bau yang menyengat dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan pembentukan lendir.
Bakteri dan lendir yang bercampur dalam waktu lama akan menimbulkan bau yang tidak sedap di setiap nafas.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang menderita sinusitis mengeluhkan bau tak sedap dari hidung. Ini mungkin disebabkan oleh makan makanan dengan bau yang menyengat.
5. Makanan dengan kandungan histamin tinggi