RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Terdapat banyak kota penghasil batik terbaik di Indonesia. Batik sendiri memang sudah menjadi budaya yang mendarah daging bagi Indonesia.
Bahkan batik Indonesia ditetapkan sebagai Budaya Tak Benda Milik Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2009. Sudah sejak dahulu batik menjadi identitas bagi Indonesia.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak kota di Indonesia yang menghasilkan batik dengan kualitas bagus, seperti Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Cirebon, Madura, Jambi, dll.
Namun, dalam tulisan ini hanya akan membahas tiga kota penghasil batik terbaik di Indonesia. Kota-kota penghasil batik tersebut tentunya tidak begitu saja dikenal dengan kota batik.
BACA JUGA:Benarkah Batik Mega Mendung Terinspirasi dari Budaya Tionghoa? Berikut Sejarah dan Filosofinya
BACA JUGA:7 Jenis Motif Kain Batik Nusantara, Warga Indonesia Wajib Tahu!
Ada cerita dan sejarah yang mendasari sebuah kota menjadi penghasil batik. Sejarah inilah yang juga menjadi keunikan tersendiri.
Sejarah ini tentunya perpengaruh pada corak motif yang dihasilkan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya ragam motif batik di Indonesia. Setiap kota memiliki ciri khas coraknya sendiri.
Berikut 3 kota penghasil batik terbaik di Indonesia beserta sejarahnya:
1. Pekalongan
Jika berbicara tentang batik, nama Pekalongan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Sejak dahulu Pekalongan telah mendapat julukan sebagai "Kota Batik".
Sejarah Pekalongan menjadi sentra batik di Indonesia tidak terlepas dari peradaban Kerajaan Mataram Islam.
Perang besar Kerajaan Mataram yang terjadi sekitar tahun 1825-1830 membuat keluarga keraton meninggalkan istana. Perang itu disebut juga dengan Perang Jawa.
Berdasarkan sejarah kriya, pada tahun 1800-an tersebut batik hanyak dipakai oleh keluarga kerajaan dan para pekerja di istana.
Namun akibat Perang Jawa itu, penduduk istana pergi menuju ke dua arah yaitu timur ke daerah Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya. Sementara ke arah barat yaitu Cirebon, Banyumas, Tegal, dan Pekalongan.