3. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang kaya akan serat, antioksidan, vitamin C, K, asam folat dan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung.
Namun, tidak hanya itu, alpukat juga merupakan salah satu buah yang paling tinggi kalori, karena 100 gramnya mengandung sekitar 278 mg potasium.
Karena keragaman nutrisi yang terkandung di dalamnya, alpukat membawa banyak manfaat bagi tubuh, termasuk menjaga berat badan ideal.
4. Ubi jalar merah
Ubi jalar merah merupakan alternatif makanan yang mengandung potasium selain kentang. Ubi jalar merah mengandung sekitar 565,5 mg potasium per 100 gram beratnya dalam bentuk segar.
Selain itu, bagi sebagian orang, ubi jalar juga rasanya lebih enak dari pada kentang. Ubi jalar bisa dikukus atau dipanggang dalam oven.
5. Susu
Kandungan kalium dalam susu dapat bervariasi tergantung pada kandungan lemaknya. Misalnya, satu gelas susu mengandung sekitar 350 miligram potasium.
Sedangkan pada susu skim, kandungan kaliumnya bisa mencapai 400 miligram. Semakin rendah kandungan lemak dalam susu, semakin tinggi kandungan kaliumnya.
6. Tomat
Tomat, baik yang masih segar maupun yang sudah diolah, misalnya dalam bentuk saus atau tomat kering, merupakan salah satu sumber potasium dalam makanan.
Tomat kering mengandung banyak potasium, yang mencapai 1800 miligram per porsi.
Selain potasium, tomat kering juga kaya akan serat, protein, likopen, dan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
7. Kacang merah
Kacang merah merupakan salah satu makanan dengan kandungan potasium yang tinggi, yaitu sekitar 360,7 mg untuk setiap 100 gramnya.