3. Cobalah untuk tidak berbagi hal-hal pribadi
Terkadang, dalam situasi darurat, kita harus meminjamkannya kepada orang lain. Namun, tanpa disadari barang milik orang lain rentan terhadap penyebaran virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare.
Apalagi jika seseorang tidak memperhatikan kebersihan atau menderita diare. Karena itu, cobalah untuk tidak berbagi atau meminjam barang-barang pribadi orang lain, apa pun itu.
Dengan cara ini, kamu dapat mencegah penularan diare akibat kontaminasi.
4. Cuci tangan setelah beraktivitas
Salah satu tindakan yang sering dilupakan adalah mencuci tangan secara menyeluruh setelah beraktivitas.
Saat beraktivitas, kita bisa bersentuhan dengan benda-benda yang menjadi media penyebaran kuman, seperti uang, tangan orang lain, perlengkapan mandi, dan barang-barang di toko.
Namun, penyebaran kuman tersebut dapat dicegah dengan mencuci tangan untuk meminimalkan risiko diare.
Jika kamu berada di tempat dengan persediaan air terbatas, kamu dapat menggunakan pembersih tangan untuk sementara, seperti antiseptik.
Pilih pembersih tangan yang mengandung alkohol 70% untuk menghilangkan kuman. Saat mencuci tangan, pastikan untuk mengikuti 6 langkah petunjuk untuk mencuci tangan dengan benar.
BACA JUGA:Inilah Penyebab Kanker Otak, Infeksi Virus dan Merokok Salah Satunya
BACA JUGA:Iniah Daftar Makanan yang Baik untuk Ginjal yang Mudah Ditemukan, Wajib Dikonsumsi
5. Cuci buah-buahan dan sayuran
Cara mencegah diare selanjutnya adalah dengan mencuci buah dan sayur sebelum makan.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran, pestisida dan bakteri yang masih tertinggal pada produk dan dapat menyebabkan diare.
Untuk melakukan ini, cuci buah dan sayuran dengan air bersih, tanpa menggunakan deterjen. Akan lebih baik menggunakan sikat khusus untuk menghilangkan kotoran dengan lebih efektif.