RADARPEKALONGAN.ID - Berikut ini kandungan kalori tempe goreng dan dampaknya terhadap kesehatan yang perlu kamu ketahui.
Tempe merupakan masakan khas Indonesia yang kaya akan nutrisi. Salah satu cara populer untuk mencicipi tempe adalah dengan menggorengnya hingga garing.
Namun, jumlah kalori dalam temp goreng biasanya lebih tinggi daripada temp yang dikukus, direbus atau dipanggang, sehingga kurang cocok untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehat.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang kandungan kalori tempe goreng, pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh dan cara mengolah tempe goreng yang benar agar lebih bermanfaat.
Nilai Gizi Tempe
Tempe merupakan produk yang kaya akan nutrisi penting. Untuk informasi lebih lanjut, nilai gizi tempe dalam 100 gram adalah:
* 18-20 gram protein.
* 8,8-9 gram lemak.
* 8 gram karbohidrat.
* 1,4 gram serat.
* 400 miligram potasium.
* 270 miligram fosfor.
* 110 miligram kalsium.
* 80 miligram magnesium.
* 2,7 miligram zat besi.
* 10 miligram natrium.
Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B, tembaga, seng, mangan, dan asam folat.
Lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, terkandung dalam tempo, yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol.
Tekstur tempe yang padat menjadikannya sumber protein yang baik. Dibandingkan dengan tahu, tempe mengandung protein tiga kali lebih banyak per porsi.
Dengan demikian, tempe dianggap sebagai salah satu makanan paling bergizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Inilah 5 Cara untuk Menjaga Kesehatan Hidung, Jangan Sembarangan Mengorek-orek
BACA JUGA:Selain Aromanya, Inilah Manfaat Serai untuk Kesehatan Tubuh yang Dapat Kamu Rasakan
Dampak Tempe Goreng untuk Kesehatan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kandungan kalori tempe goreng berdampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut penjelasan detailnya.
1. Penambahan berat badan
Kandungan kalori tempe goreng, terutama yang dipanggang dengan tepung, bisa mencapai 440 kalori per 100 gram.
Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tempe goreng tanpa tepung yang hanya memiliki sekitar 200 kalori per 100 gramnya.
Asupan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh, sehingga berisiko terjadi penambahan berat badan.
2. Kolesterol tinggi
Tempe goreng biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans dalam jumlah besar.
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam darah.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.
3. Tekanan darah tinggi
Tempe goreng apalagi dengan tambahan tepung biasanya mengandung garam yang cukup banyak.
Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
4. Diabetes
Konsumsi kalori dan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kandungan karbohidrat dan kalori yang tinggi dengan kecepatan yang digoreng meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Nah, itulah kandungan kalori tempe goreng, pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh dan cara menjaga kesehatan selama proses pemasakan.
Dari informasi di atas diketahui bahwa konsumsi tempe goreng yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya sembelit. (*)