KENDAL - Angka pengangguran di Kabupaten Kendal menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat masih sebesar 6,76 persen atau 36.528 di tahun 2023. Meski data ini menunjukkan penurunan dibanding tahun sebelumnya, namun demikian data tersebut belum termasuk para lulusan SMA/SMK sederajat yang tak melanjutkan kuliah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperindaker) Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri mengatakan, perkembangan indikator makro daerah Kabupaten Kendal memang terus menunjukkan tren yang meningkat. Salah satunya disumbang oleh tingkat pengangguran yang juga terus mengalami penurunan.
"Mengacu data BPS, maka angka pengangguran Kendal pada periode Agustus 2023 turun menjadi 5,76 persen. Prosentase ini kalua diangkakan cukup besar, yakni 36.528," ungkap Cicik saat kegiatan Job Fair 2024 Batch II di Pendopo Tumenggung Baurekso, Rabu 13 Juni 2024.
Dikatakan Cicik, data tersebut belum termasuk lulusan fres graduate serta lulusan SMA dan SMK sederajat tahun ini yang mencapai 7.300. Karena itu, jika dikumulasi jumlah pengangguran masih sebanyak 43.000 jiwa.
Untuk mengurangi angka pengangguran ini, Pemkab Kendal antara lain menggulirkan program job fair berkelanjutan. Seperti halnya Job Fair 2024 Batch II ini.
"Job fair 2024 batch II ini melibatkan 10 perusahaan dari Kawasan Industri Kendal (KIK). Targetnya bisa menyerap 800 tenaga kerja," terang Cicik.
Bagi yang belum terserap pada Job Fair kali ini pun tak perlu khawatir. Sebab di bulan Juli nanti Disperinaker juga menyiapkan Job Fair Akbar selama 5 hari berturut-turut, yakni pada kisaran 23-28 Juli 2024 yang dipusatkan di Stadion Kebondalem Kendal.
Mewakili Bupati Kendal, Sekda Sugiono Pemkab Kendal terus berupaya untuk menurunkan angka pengangguran di wilayahnya, terlebih keberadaan KIK juga amat membantu upaya tersebut.
"Alhamdulillah, upaya kita cukup berhasil. Sebab Kendal menjadi salah satu daerah dengan penurunan pengangguran tertinggi di Jawa Tengah," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda pun menyampaikan pesan Bupati agar semua pihak bisa membangun situasi hubungan industrial dan ketenagakerjaan yang baik di Kendal.
"Ke depan budaya dialog diskusi dalam suasana saling memahami dan menghargai kepada para pencari kerja, hendaknya harus berusaha meningkatkan kompetensi diri serta bertekad kerja dengan penuh amanat jujur dan berintegritas," jelas Sugiono.
Sementara itu, salah satu pencari kerja di Job Fair 2024 Batch II ini, Nanda, mengaku datang dari Kaliwungu untuk bisa melamar lowongan pekerjaan yang ada di sini. Ia antusias datang setelah mendapatkan informasi dari Instagram. Ia pun langsung mendaftar melalui scan barcode.
"Saya lulusan 2017 ini melamar bagian produksi, di PT Matahari Tier Indonesia dan harapannya semoga dapat pekerjaan yang pastinya dalam melamar ini bisa keterima," tutur Nanda. (zen)