Sering begadang dan kondisi insomnia juga bisa memperparah keadaan ini, dan satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbaiki jam tidur.
5. Kurang bergerak
Menurut dr. Ari Fahrial Syam, kurang bergerak atau mager juga bisa menjadi kebiasaan yang buruk untuk usus karena pergerakan tubuh bisa berpengaruh terhadap kinerja pencernaan.
Semakin banyak kita bergerak dan berolahraga, maka pencernaan akan semakin banyak membakar kalori serta ikut membawa sisa limbah bergerak ke saluran pembuangan.
Untuk itu, dr. Ari Fahrial Syam menyarankan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit per hari atau setara dengan 6000 langkah, dan berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu.
Dengan begitu, tubuh juga akan mengembalikan metabolisme dalam kondisi normal.
BACA JUGA: Tidak Lagi Bergantung pada Obat, Inilah Langkah Sederhana Mengatasi Nyeri Sendi Akibat Asam Urat
BACA JUGA: Rekomendasi Buah Pembersih Usus Kotor dari dr. R. Cahyono, Bebas Usus Kotor, Stroke, dan Diabetes!
Jadi, itulah beberapa kebiasaan buruk yang tidak bagus untuk usus yang menjadi penyebab inti masalah kesehatan pada pencernaan.
Mengubah kebiasaan mungkin sangat sulit, namun hal ini bisa dicoba sedikit demi sedikit dengan komitmen untuk menjalankan gaya hidup sehat.
Konsumsi fast food dan makanan atau minuman manis tetap boleh, namun kurangi intensitasnya dan imbangi dengan makanan-makanan sehat.
Semoga artikel ini bermanfaat. (*)