Pasca Lebaran, Keluhan Penecernaan Mendominasi Pemeriksaan Kesehatan di RS QIM Batang

Minggu 21 Apr 2024 - 23:47 WIB
Reporter : M Dhia Thufail
Editor : Rony Coy

BATANG - Pasca Lebaran, pasien dengan keluhan pencernaan hingga Penyakit Tidak Menular (PTM) membanjiri sejumlah layanan kesehatan di Kabupaten Batang.

Asisten Manajer Pelayanan Medis RS QIM, Dipta Wahyuning Astuti mengatakan, adanya peningkatan jumlah pasien dengan diagnosis penyakit tidak menular pasca Lebaran.

Disebutkan dia, peningkatan jumlah pasien antara 80-100 setiap harinya, dengan diagnosis masalah pencernaan dan demam.

“Mayoritas pasiennya anak-anak dengan diagnosis demam. Sedangkan pasien dewasa lebih pada diagnosis pusing seperti vertigo dan muntah,” terangnya, Jumat (19/4/2024).

Terpisah, Kabid Pelayanan Medis RSUD Batang, Feria Kurniawati menyampaikan hal senada. Seusai Lebaran, pasien dengan diagnosis penyakit tidak menular justru menunjukkan peningkatan dibandingkan penyakit menular. Hal ini terjadi dikarenakan pola makan yang tidak terkontrol dengan baik.

“30 persennya itu menderita masalah pencernaan, diabetes melitus, hipertensi, hingga stroke. Setiap harinya ada 20-50 pasien yang melakukan pemeriksaan ke sejumlah poli, 17 diantaranya disarankan rawat inap,” katanya.

Diketahui, penyebab utama keluhan para pasien itu disebabkan karena faktor cuaca yang tidak menentu, disertai daya tahan tubuh yang kurang baik.

Namun saat ini secara berangsur-angsur jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan di poli maupun IGD mulai kembali normal yakni berkisar 80 pasien.

Perlu diketahui juga, bahwa selama lebaran mayoritas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tidak beroperasi, maka hampir seluruh pasien rawat jalan maupun yang diakibatkan laka lantas, saat arus mudik dan balik, oleh pihak kepolisian dirujuk ke IGD rumah sakit. (fel)

Kategori :