RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Semangat pantang menyerah menggapai ilmu pijat yang dilakukan oleh ibu Mukini tak tanggung-tanggung. Karena sampai ke Eropa untuk bisa menguasainya.
Semangat ibu Mukini patut untuk ditiru dalam hal menggapai ilmu. Meski usianya sudah tak muda dan sudah menikah kala itu, tapi beliau tak urung semangatnya.
Melihat pengalamannya dalam perjuangan menggapai ilmu, banyak hal yang bisa kita pelajari. Mulai dari bagaimana harus punya ilmu dan mengembangkannya setelah dapat.
BACA JUGA:Perbedaan Konsep Ide Bisnis Online Luar Negeri dan Dalam Negeri, Ternyata Ini Triknya yang Benar!
BACA JUGA:Unpad dan UGM wakili Indonesia di Ajang Adu Ide Bisnis Level ASEAN
Seperti apa kisah inspiratif dari ibu Mukini di laman youtube Pecah Telur? Mari simak ceritanya berikut ini.
Jadi TKW di Hongkong
Bermula dari bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, ibu Mukini semacamn mendapatkan inspirasi bahwa orang itu harus punya legalisasi kemampuan.
Kemampuan dalam hal pijat memijat tentunya. Sebab di Hongkong dia melihat betapa pentingnya sertifikasi kemampuan.
Tanpa sertifikasi, kemampuan dan pengalaman sebanyak apapun belum bisa diakui. Maka dari sinilah permulaan perjuangan panjang menggapai ilmu pijat memijat.
Bodoh Amat Omongan Orang
Semangat pantang menyerah menggapai ilmu dari ibu Mukini juga tak luput dari omongan tetangga. Buat apa mementingkan sertifikasi pijat kalau ekonomi kekurangan.
BACA JUGA:Pernah Rugi 20 Juta, Akhirnya Bisnis Tanam Melon Lewat Green House Bisa Panen Berkali-kali
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Menjalani Bisnis Ayam Telur yang Baik dan Benar agar Semakin Berkembang dan Profit
Buat apa sekolah lagi kalau rumah saja masih mengontrak? Sudahlah fokus kerja saja tak perlu sekolah atau kuliah lagi.