RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Strategi bisnis toko kelontong modern penting untuk dilakukan supaya tetap bertahan dan mampu bersaing dengan minimarket modern.
Karena tak bisa dipungkiri juga toko kelontong saat ini hampir pada gulung tikar dengan adanya minimarket. Kalah saing karena pengelolaannya masih konvensional.
Maka ibu Ana dengan terobosan barunya membangun bisnis toko kelontong modern. Tujuannya supaya bisnis ini dapat bertahan.
BACA JUGA:Begini 5 Cara Menerapkan Spiritual Company yang Dijalani Jodi Pemilik Waroeng Steak
BACA JUGA:Jangan Sampai Kita Melakukan Ini! Inilah 5 Kesalahan Terbesar di Usia 20an
Lantas bagaimana strategi bisnis toko kelontong modern yang dilakukan oleh ibu Ana? Mari simak ulasannya berikut ini yang menarik untuk disimak.
1. Mewujudkan Impian jadi Kenyataan
Impian dari bu Ana ini salah satunya dapat membangun bisnis toko kelontong yang berkelanjutan. Bisnis yang bisa menolong antar sesama.
Sebab kepaduliannya terhadap penjual toko kelontong termasuk tinggi. Impian tersebut mesti diwujudkan jadi kenyataan.
Berawal dari impian tersebutlah bagaimana caranya agar toko kelontong ini dapat survive. Dan,ternyata dari impian ini dapat membuat bisnis yang setara dengan minimarket.
2. Buka Cabang
Saat ini bu Ana membuka cabang toko kelintong modern sampai 7 daerah. Toko kelontong modern ini dapat menyaingi minimarket yang ada.
BACA JUGA:Semua Berhak Sukses, Inilah 5 Cara Bangkit dari Titik Rendah ke Titik Sukses dalam Hidup
BACA JUGA:5 Konsep Strategi Marketing Allah yang Harus Kamu Tahu, Belajar dari Pengalaman Ibu Wulan
Cabang toko kelontong ini diharapkan bisa meningkatkan kekuatan karena bisnis berjejaring. Sehingga bisa setara dengan bisnis minimarket yang sudah ada.