RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Jualan roti sisir dari nol yang dijalani pasangan suami istri Muhammad Sulhan dan Sri Wulandari ini cukup inspiratif dan sarat akan makna.
Sebab konsep jualan yang diterapkan lain daripada yang lain. Mereka berjualan tidak seperti pada umumnya orang.
Kalau umumnya orang kan jualan dengan menggunakan teknik-teknik tertentu seperti digital marketing, malah mereka tidak menggunakannya sama sekali.
BACA JUGA:Kisah Sukses Inspiratif Seorang Digital Marketing Snack yang Dulunya Kerja di Bank Selama 17 Tahun
Karena memang belum tahu ilmunya dan belum terbiasa. Lantas bagaimana mereka jualan roti sisi dari nol sampai bisa dapat order banyak?
Mari simak ulasannya yang pernah didokumentasikan lewat laman youtube Pecah Telur. Dijamin kalian juga kagum mendengar kisah inspiratifnya.
Menarik Pembeli Lewat Perbanyak Sedekah
Menarik sekali jualan roti sisir dari nol yang dilakukan ibu Wulan. Karena dia lebih mengedapankan sedekah ketika orderan 1 M batal.
Kejadiannya saat ada orderan dari Kalimantan yang ingin order sampai 1 truk penuh. Namun yang terjadi adalah covid 19 melanda.
Maka akhirnya roti yang sudah jadi pun batal dan menghabiskan uang modal yang banyak. Pesanan sebanyak satu kontainer penuh itu mesti disedekahkan.
Ibu wulan memilih membagikannya ke seluruh warga sekitar. Bahkan jangkauannya lebih dari satu RT karena ia tak ingin roti tersebut mubazir.
BACA JUGA:Inilah 5 Tips Membuka Bisnis Kedai Kopi yang Bisa Menghasilkan Uang Banyak dan Tanpa Henti
BACA JUGA:Umur 20 Harus Punya Uang 100 Juta? Begini Jawaban Raymond Chin
Maka pelan tapi pasti, orderan mulai ramai kembali saat menjelang bulan puasa. Dan, roti tersebut bisa habis saat lebaran 2020.