BATANG - Maraknya kasus perundungan di kalangan pelajar, turut menjadi keprihatinan dunia pendidikan saat ini. Oleh karenanya, SDN Proyonanggan 01 Batang mengajak siswanya untuk menjadi generasi anti bullying.
Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Pencegahan Perundungan kerja sama dengan RS QIM, Sabtu (9/12/2023) di GOR El Bustan MTs Muhammadiyah Batang. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menghilangkan perundungan di sekolah.
"Ini jadi wujud komitmen kami, atas keprihatinan terhadap perilaku bullying di sekolah. Kami berharap nantinya anak didik kami bisa menjadi Generasi Anti Bullying, dan bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan sehat untuk belajar," ujar Kepala SDN Proyonanggan 01, Masrofah saat diwawancarai usai kegiatan.
Kegiatan ini turut menggandeng RS QIM, sehingga anak didik bisa mengetahui efek samping dan bahaya apa yang bisa disebabkan dari kasus bullying.
Pihaknya berharap, lewat langkah ini, bisa memberikan penanaman ke anak, bahwa bullying harus dihilangkan karena bisa memberikan dampak buruk. Khususnya bagi korbannya.
"Kami harap dengan langkah ini anak-anak bisa sadar betapa bahayanya bullying. Sehingga nantinya mereka bisa saling menjaga diri dan menanamkan untuk saling berbuat baik. Baik di sekolah, maupun di luar sekolah," pungkasnya. (nov)