BACA JUGA:Tekankan Nilai-nilai Keagamaan Dalam Pembelajaran
Sebagai mahasiswa, hal ini akan membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik mereka, menjaga kesehatan mereka selama berpuasa, dan juga memberikan waktu yang cukup untuk beribadah.
Berikut beberapa tips untuk mengelola waktu selama Ramadhan:
1. Rencanakan Jadwal Harian
Mahasiswa perlu membuat jadwal harian yang terstruktur untuk membagi waktu dengan baik antara studi, ibadah, istirahat, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan memiliki jadwal yang jelas, mahasiswa dapat mengidentifikasi waktu luang yang dapat dimanfaatkan secara efisien.
2. Manfaatkan Waktu Luang
Selama bulan Ramadhan, waktu berbuka dan sahur bisa dimanfaatkan untuk aktivitas studi atau tugas kuliah. Memanfaatkan waktu luang ini dengan baik akan membantu mahasiswa meningkatkan produktivitas tanpa mengesampingkan ibadah.
3. Prioritaskan Tugas
Memahami prioritas tugas yang perlu diselesaikan lebih awal akan membantu mahasiswa mengatur waktu mereka dengan lebih efektif. Dengan memprioritaskan tugas, mahasiswa dapat fokus pada hal-hal yang penting dan mendesak.
4. Jaga Kesehatan
Kesehatan menjadi hal penting selama bulan Ramadhan. Mahasiswa perlu memperhatikan pola makan, istirahat yang cukup, dan tetap menjaga kebugaran tubuh agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
Manajemen waktu merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk melakukan aktivitas khusus, terutama dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui proses perencanaan dan pelaksanaan yang dilaksanakan secara baik.
Manajemen waktu dapat memberikan pengaruh terhadap keberhasilan akademik mahasiswa.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh fitriani (2018) tentang Pengaruh Manajemen Waktu terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa dan menunjukkan adanya pengaruh positif.
Manajemen waktu selama Ramadhan sangat penting bagi mahasiswa. Dengan mengelola waktu mereka dengan baik, mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik, menjaga kesehatan mereka, dan juga memberikan waktu yang cukup untuk beribadah.
Dari sini diambil pengamatan pada salah satu mahasiswa yang ikut keorganisasian di Universitas Islam K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam memilih satu kegiatan yang dipandang sama sama penting.