Menelusuri Kekayaan Budaya dan Spiritualitas dari Tradisi Unik Nyadran atau Sedekah Laut di Pekalongan

Rabu 20 Mar 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Achmad Syahrul Aziz
Editor : Wahyu Hidayat

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Salah satu tradisi unik yang menjadi ciri khas masyarakat pesisir Pekalongan adalah Nyadran atau Sedekah Laut. 

Kali ini, kita akan menelusuri kekayaan budaya dan spiritualitas dari tradisi unik nyadran atau sedekah laut di Pekalongan. Sekaligus memahami esensi tradisi tersebut, serta pelaksanaannya yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal.

Sedekah laut ini memang menjadi salah satu tradisi yang masih terus dilestarikan di Pekalongan.

Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan ekspresi mendalam dari rasa syukur serta kepedulian terhadap sumber daya alam.

Dengan memahami tradisi ini, diharapkan kita dapat menghargai warisan budaya yang berharga dan mendukung upaya pelestariannya.

Apa itu Nyadran atau Sedekah Laut?

Nyadran atau Sedekah Laut adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Pekalongan setiap tahunnya.

Tradisi ini berawal dari kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat setempat bahwa laut adalah sumber kehidupan yang memberikan rezeki berlimpah.

Oleh karena itu, mereka merasa perlu untuk memberikan sedekah kepada laut sebagai bentuk rasa syukur.

Tujuan utama dari nyadran laut di Pekalongan adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah.

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat nelayan setempat sebagai bentuk penghormatan dan permohonan berkah kepada dewa-dewa laut agar hasil tangkapan ikan selalu melimpah dan para nelayan diberi keselamatan ketika bekerja di laut.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Model Batik Pria Lengan Panjang, Begini Tips Memilihnya Agar Tampil Keren dan Gagah

BACA JUGA:Menelusuri Keanggunan Tari Sintren di Pekalongan, Memahami Keunikan dan Pesona Budayanya

Pelaksanaan Tradisi Nyadran atau Sedekah Laut di Pekalongan

Dalam pelaksanaannya, nyadran laut biasanya dilakukan pada pagi hari. Tradisi Nyadran atau Sedekah Laut di Pekalongan dilaksanakan oleh masyarakat nelayan setempat setiap bulan Syuro dalam penanggalan Jawa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah.

Kategori :

Terpopuler